TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya petahana Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang kemungkinan akan bertarung dalam Pilpres 2019 mendatang.
Putra Presiden Kedua, Soeharto, Hutomo Mandala Putra juga dipersiapkan akan diusung untuk maju dalam pertarungan.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang memastikan, partainya akan mengusung Tommy di Pemilihan Presiden 2019.
Ia mengatakan semua kader dan pengurus Partai Berkarya sepakat mengusung Tommy yang menjabat ketua Dewan Pembina Partai tersebut.
"Iya benar (usung Tommy) itu internal kita," ujar Andi saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).
Tommy menurut Andi merupakan pimpinan dan kader terbaik Partai Berkarya. Tommy juga dinilai mewarisi sifat serta karakter ayahnya, Presiden Kedua Soeharto.
"Beliau salah satu putra terbaik bangsa, yang mempunyai hak untuk memimpin negeri ini, ada titisan Pak Soeharto di sana. Banyak masyarakat yang merindukan nuansa pembangunan ekonomi di era Pak Harto, dan figur Pak Tommy ada di situ," katanya.
Andi mengatakan Partai Berkarya belum bisa mengusung calon presiden di Pemilu 2019.
Oleh karena itu partainya menurut Andi akan menjajaki komunikasi dengan partai lain agar bisa mengusung putra bungsu Presiden Soeharto tersebut.
"Partai baru engga bisa mengusung kan, nanti ada komunikasi politik dengan partai-partai yang memenuhi syarat untuk mengusung Pak Tommy, ya kita siap saja," pungkasnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai hak Partai Berkarya yang ingin mengusung Tommy sebagai calon presiden.
Namun, PKS memastikan tidak akan menjadi bagian ikut mendukung rencana pencalonan Tommy Soeharto.
Partai pimpinan Sohibul Iman ini telah menetapkan sembilan kadernya sebagai Capres atau Cawapres 2019.
"Semua pihak punya hak untuk maju untuk dipilih dan memilih. Haknya Mas Tommy jika ingin maju dan didukung partainya. PKS telah menetapkan 9 kadernya sebagai Capres atau Cawapres," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.