TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan HAM Al Muzzammil Yusuf menuturkan partainya tak keberatan jika Gatot Nurmantyo dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Meski demikian, kata Muzzammil, setiap nama calon yang muncul akan dibicarakan lebih dulu oleh Majelis Syuro PKS.
"Semua calon yang potensial terbuka dalam pandangan DPP PKS tapi mekanisme memang harus diputuskan dan dilaporkan kepada Majelis Syuro PKS," ujar Muzzammil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Muzzammil mengatakan PKS membuka diri terhadap siapapun calon yang diajukan oleh Partai Gerindra.
Baca: Prabowo: Kalau Enggak Percaya Sama Saya, Enggak Mau Dengar, ya Enggak Apa-apa
Selain itu, PKS juga telah menyiapkan sembilan nama yang dinilai siap maju sebagai capres dan cawapres.
Selanjutnya nama-nama tersebut akan dibicarakan oleh kedua partai oposisi tersebut.
"Tentunya kalau Gerindra dengan PKS saling menghormati fatsun (sopan santun dalam berpolitik). Gerindra suaranya lebih besar dari PKS, kita menghormati fatsun itu. Tentu mereka juga harus menghormati fatsun kita sebagai parpol," tuturnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyatakan, sejumlah nama yang kerap muncul di berbagai lembaga survei dengan elektabilitas yang potensial, masuk dalam daftar calon wakil presiden untuk jadi pendamping Prabowo Subianto.
Beberapa di antaranya yang dibidik untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019 ialah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau kami kan mungkin dari beberapa nama yang sekarang hasil surveinya relatif tinggi itu kan nama Pak Gatot Nurmantyo, Pak Anies Baswedan, ya itu lah dan beberapa nama yang lain," kata Ferry melalui pesan singkat, Kamis (16/3/2018) malam.
"Yang terkuat kan keliatannya, ya kami realistis dari hasil rilis survei kan nama yang kuat itu ada Pak Gatot dengan Pak Anies," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Tak Keberatan jika Gatot Nurmantyo Dipasangkan dengan Prabowo"
Penulis : Kristian Erdianto