Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara mengenai isu bubarnya Indonesia pada 2030, sebagaimana yang disebut dalam novel fiksi Ghost Fleet, karya ahli strategi Singer, dan August Cole.
Dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Sukabumi, SBY mengatakan novel yang sempat diberikan kepadanya dua tahun lalu, setengah fiksi, setengah ilmiah.
Baca: Selain Jokowi, Cak Imin Buka Peluang Jadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto
Namun begitu, dia tidak percaya bahwa Indonesia benar-benar bubar pada tahun itu.
"Saya orang yang tidak percaya, negara kita bubar 2030," kata SBY di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018).
Baca: Cak Imin Tanggapi Santai Saran Habib Rizieq Soal Koalisi Empat Partai Politik Dalam Pilpres 2019
Tetapi, SBY mengingatkan, Indonesia merupakan negara majemuk.
Kemajemukan selain merupakan rahmat dari Tuhan juga bisa juga menjadi sumber konflik.
Perseteruan dan perpecahan pernah terjadi di Indonesia.
Baca: Berziarah Ke Makam Taufiq Keimas, Cak Imin: Pak Taufik, Saya Izin Jadi Cawapresnya Pak Jokowi
Agar tidak terjadi konflik tersebut, SBY berharap pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat bersatu menjaga perbedaan itu.
"Ayo bersama kita jaga keutuhan NKRI. Ini tugas kita bersama," kata SBY.