TRIBUNNEWS.COM - Warga tak menyangka kalau tetangga itu adalah pelaku bom tiga gereja Surabaya.
Keseharian kehidupan pelaku bom Surabaya tak ada kesan berbeda yang mencolok.
Rumah keluarga Dita Supriyanto, pelaku teror di tiga gereja di Surabaya, tampak sepi, Senin (5/3/2018) pagi.
Malam sebelumnya, rumah ini dipadati oleh anggota kepolisian dan berbagai pihak lain setelah identifikasi pelaku teror diketahui.
Di halaman, hanya ada dua petugas yang berjaga bersenjata lengkap.
Mereka mengatakan, belum ada aktivitas apapun di rumah tersebut.
Garis polisi juta masih terpasang dari ujung hingga ujung pagar.
"Saya baru jaga pagi tadi. Belum ada apa-apa," kata salah satu dari mereka.
Sementara itu, banyak warga sekitar datang untuk sekadar tahu kondisi di rumah tersebut.
Berada di kawasan Perumahan Wisma Indah di Jalan Wonorejo Asri XI Blok K Nomor 22, lokasi rumah Dita dan keluarga tergolong cukup elite.
Rumahnya lebar berpagar.
Meskipun, rumah itu cenderung tidak terawat dibanding rumah-rumah tetangga lainnya.
Beberapa unit sepeda dan motor terparkir tak beraturan. Sementara temboknya sudah menjamur dan terkikis.