News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Timses Calon Kepala Daerah Tanah Laut Temukan 8 700 Pemilih Ganda di 659 TPS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, TANAHLAUT - Tim Pemenangan pasangan calon kepala daerah Tanahlaut nomor urut 1, Sukamta dan Abdirahman menemukan ada sekitar 8.740 pemilih berstatus ganda dan diduga tidak valid.

Temuan itu setelah daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanahlaut ditelusuri tim pemenangan Sukamta dan Abdirahman.

Dalam jumpa pers di Sekretariat Pemenangan, Sukamta memgaku jika angka ganda tidak diperbaiki pihak KPU Kabupaten Tanahlaut akan berdampak.

Baca: Terindikasi Kanker Hati, Ayah Olla Ramlan Ogah Jalani Perawatan di Rumah Sakit

"8.740 Pemilih ganda itu dikhawatirkan berakibat penggelembungan suara," ujar Sukamta, Senin (4/6/2018).

Menurut Sukamta, angka DPT sebanyak 8.740 pemilih tidak valid itu hampir tersebar di semua tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah bervariasi.

"DPT ini adalah produk yang dikeluarkan KPU Tanahlaut. Sebelumnya KPU melakukan pencocokan dan penelitian," ujar Sukamta.

Sementara, Ustadz Zainul Arifin, Ketua tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Bambang Alamsyah dan Ahmad Nizar, mengaku melakukan penelusuran juga terhadap DPT.

Baca: Jadi Penyebab Meninggalnya Ayah Olla Ramlan, Inilah 5 Hal yang Bisa Picu Kanker Hati

"Cuma angka DPT yang diduga tidak valid itu belum disampaikan kepada saya. Memang ada temuan tim di lapangan soal DPT ganda tersebut," katanya.

Terpisah, anggota KPU Kabupaten Tanahlaut, Tri Widoyati mengakui sudah diberitahu tim pemenangan pasangan calon nomor urut satu, Noorifansyah terkait data DPT ganda.

"Saya akan cek temuan itu bersama tim dana kami. Saat ini tim data sedang berada di lapangan melakukan verifikasi persyaratan calon DPD," katanya.

Ketua Panwaslu Kabupaten Tanahlaut, Marsudi heran jika DPT yang sudah ditetapkan KPU Kabupaten Tanahlaut mengalami data ganda.

"Kami belum menerima laporan terkait data DPT ganda ini. Kami ingin pelapor menyiapkan data penetapan DPT dengan data temuan DPT ganda," katanya.(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini