TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, mengatakan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra mempunyai tingkat elektabilitas yang tinggi di Pulau Jawa.
Dia berkaca dari hasil lembaga survei Charta Politika yang merilis pemetaan kekuatan partai politik di empat provinsi di Indonesia, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Real survei yang kemarin itu sebenarnya PDIP dan Gerindra adalah dua partai yang cukup bagus di Jawa. PDIP nomor satu dan Gerindra nomor dua," ujar Desmond, ditemui di komplek parlemen, Kamis (7/6/2018).
Sehingga, kata dia, tidak dapat menyebut ada salah satu partai politik yang menguasai Pulau Jawa. Sebab, dia mengklaim, Gerindra mempunyai tingkat elektabilitas tinggi.
"Ini kan saya bilang wacana, dalam konteks di Jawa ini dikaitkan dengan Jokowi apa PDIP. Kan beda dong. Makanya saya bilang tadi apapun Gerindra sama PDIP di Jawa partai yang bagus. Tapi catatan tersendiri," tuturnya.
Sedangkan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2019, menurut dia, pertarungan antara para tokoh masih terbuka. Dia merujuk dari hasil survei dan pemungutan suara di Pemilu 2014.
"Yang jadi soal logika kalau berbicara survei, dulu juga Pak Jokowi survei lebih tinggi dari sekarang. Pada saat Pemilu kemarin selisihnya 8 juta," kata dia.
Saat ini, dia menambahkan, apakah 8 juta suara itu masih akan memberikan hak suara kepada Jokowi. Apalagi melihat banyak orang yang menginginkan pergantian presiden 2019.
"Nah sekarang 8 juta yang dukung Pak Jokowi masih suka Pak Jokowi engga. Karena kita lihat di survei ganti presiden kok Pak Jokowi sama yang minta ganti lebih menang sama orang yang mau ganti presiden. Ini yang menurut saya parimeter apa yang membuat pertarungan di 2019 jadi lebih menarik," tambahnya.
Lembaga survei, Charta Politika, mencoba memetakan pergerakan tingkat elektabilitas partai politik di empat wilayah Pulau Jawa. Yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berdasarkan survei yang dilakukan, PDI Perjuangan menempati posisi puncak di dua provinsi, Jabar 22,1 persen dan Jateng 38,3 persen. Sedangkan Partai Gerindra menjadi terfavorit di Banten 20,6 persen suara. Sementara di Jawa Timur, PKB meraup perolehan 25,1 persen.