News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2018

Mudik Ramah Anak dan Disabilitas, Mandiri Syariah Berangkatkan 1.250 Pemudik

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kemeja putih) berbincang dengan peserta Mudik Ramah Anak dan Disabititas yang digelar Bank Syariah Mandiri di Kantor Bank Syariah Mandiri, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bank Syariah Mandiri memberangkatkan mudik warga sekitar, termasuk pedagang kecil, pegawai dasar dan keluarga penyandang disabilitas.

Mudik bertajuk 'Ramah Anak dan Disabilitas' ini diikuti sekitar 1.250 orang yang diberangkatkan dengan 23 bis dan 3 bis khusus untuk disabilitas dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa.

Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri Toni E.B. Subari menyampaikan Program Mudik merupakan agenda rutin Mandiri Syariah kedelapan, sedangkan untuk mudik bersama disabilitas tahun ini adalah ketiga kalinya.

“Kami juga mendukung program Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas ramah disabilitas. Kami berharap melalui program ini, masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan lebaran dengan keluarga di kampung halaman” ujar Toni di Bank Syariah Mandiri, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir untuk meninjau, memberikan apresiasi langkah BSM yang telah menyediakan pelayanan mudik gratis bagi para difabel.

"Saya juga minta maaf kepada bapak ibu kalau selama ini belum maksimal tapi saya yakin mulai hari ini komitmen kita lebih baik dan memberikan kebahagiaan bapak ibu sekalian di Bulan Ramadhan yang suci ini menghadapi Hari Fitri," ujar dia.

Baca: Sido Muncul Keluarkan Dana Rp4,5 Miliar Demi Mudik Gratis Pedagang Jamu se Jabodetabek

Cucu Saidah, inisiator Mudik Ramah Anak dan Disabilitas mengatakan selama ini Pemerintah belum memfasilitasi difabel untuk bermudik.

"Sebenarnya mudik Ramah Anak dan Disabilitas ini sebagai kendaraan untuk advokasi dan edukasi bahwa sebenarnya belum ada transportasi yang betul-betul accessable disabilitas, baik luar kota ataupun luar kota, darat, laut, maupun udara," ujar dia.

Meski demikian, mudik untuk difabel di tahun ketiga ini mengalami peningkatan pada jumlah pemudik yang ikut serta.

Beberapa pihak selain Bank Mandiri Syariah dan Kementerian Sosial juga turut mendukung kegiatan mudik Ramah Anak dan Disabilitas tersebut. (TribunJakarta.com, Suci Febriastuti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini