News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Demokrat Hormati Keputusan TGB Jika Berniat Mundur dari Partai

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdinand Hutahaean

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menghormati sikap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) jika berniat mundur dari Partai belambang bintang mercy.

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan keinginan tersebut merupakan hak dari TGB secara pribadi.

"Kami menghormati sikap TGB sebagai seorang politisi yang mandiri dan berhak serta punya hak konstitusional," ujar Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Rabu (11/7/2018).

Baca: Alasan PAN Dorong Anies Baswedan Diusung dalam Pilpres 2019

Partai Demokrat menurutnya tidak bisa melarang TGB untuk mundur atau menahannya agar tidak mundur.

"Semua itu kami serahkan pada sikap beliau. Itu hak beliau," katanya.

Hal pasti dalam internal Partai Demokrat ada etika yang harus dipatuhi dan diikuti.

Baca: Ketika TGB Bicara Soal Kriteria Ideal Calon Wakil Presiden untuk Jokowi

Menurutnya, sikap TGB mendukung kepemimpinan Jokowi dinilai wajar.

Namun, pernyataan tersebut cukup diutarakan di internal partai tidak dideklarasikan terbuka karena partai belum menentukan sikap secara resmi.

"Beliau tidak salah mendukung Jokowi, tapi salahnya adalah mendahului sikap resmi partai yang belum di putuskan. Jadi itu harus dipahami," katanya.

Jadi yang masalah bukan dukungannya, tapi sikapnya mendahului partai.

"Mestinya sikap dukungan itu disampaikan di partai apalagi beliau anggota Majelis Tinggi Partai yang menentukan arah politik partai," katanya.

"Nanti ada waktunya setelah majelis tinggi punya keputusan," tegasnya.

Sebelumnya TGB mengaku siap mundur dari Partai Demokrat.

Baca: Membaca Peluang Maruf Amin Jadi Pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019

Hal itu disampaikan TGB untuk menyikapi sikapnya yang secara terbuka mendukung Presiden Joko Widodo maju kembali dalam Pilpres 2019‎.

"Saya tetap pada posisi saya, keputusan saya untuk mendukung Bapak Jokowi. Kalo ada risiko atas pilihan itu ya saya akan hadapi," ujar TGB, di Kantor ICMI, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

TGB sendiri mengganggap sikapnya untuk mendukung Jokowi tidak melaranggar aturan dalam menyuarakan aspirasi.

"Apalagi aspirasi itu saya awali dengan aspirasi saya pribadi," ujar TGB.

Selain itu, TGB mengutarakan dirinya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) namun karena sibuk keduanya urung bertemu.

"Karena beliu banyak kesibukan yang lain sehingga sampai sekarang belum diberi waktu atau belum ada kesempatan," ujar TGB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini