Untuk area lomba terdapat area start dan finish sepanjang 220 meter, panel listrik PJU tenaga surya di 20 titik yang masing-masing berdaya 83 watt, dan daya listrik sebesar 197 kVA. Selain itu tersedia fasilitas kantor pengelola, lounge atlit, ruang cek doping, paddock, workshop, ruang gym, dan toilet difable.
Presiden Meninjau Renovasi Venue Pencak Silat
Sebelum meresmikan kedua venue tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan meninjau kesiapan venue padepokan pencak silat dan kesiapan para atlet pencak silat yang tengah berlatih sebagai persiapan Asian Games mendatang.
Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya melakukan renovasi Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII sejak Februari 2018 dengan anggaran sebesar Rp 22 miliar.
Perubahan utama dari renovasi adalah penambahan sistem pencahayaan dengan menggunakan standar broadcast yang digunakan pada venue pertandingan olah raga indoor lainnya dengan kekuatan luminansi sebesar 1500 Lux, yang sudah menjadi standar untuk penyiaran televisi dengan kualitas high definition (HD) didukung oleh sistem tata suara yang baru.
Selain itu juga dilakukan perbaikan sistem saluran udara, pengaspalan jalan akses, dan pengecatan pagar.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (*)