TRIBUNNEWS.COM -- Yenny Wahid, selaku putri Gus Dur sekaligus cicit pendiri NU menanggapi soal Nahdlatul Ulama (NU) yang kini ikut campur di partai politik.
Apalagi ketika nama tokoh NU yang masuk dalam bursa cawapres, yakni Mahfud MD dan Ma'ruf Amin.
Yenny Wahid pun membongkar bahwa sebenarnya sebagian besar anggota NU mendukung penuh Mahfud MD dan justru tak menyetujui Ma'ruf Amin.
Sayangnya, ketika di detik-detik terakhir pada deklarasi capres dan cawapres yang dilakukan Jokowi justru lebih memilih Ma'ruf Amin.
Meski memang Ma'ruf Amin masih dari kalangan NU, bahkan menjadi salah seorang kyai yang dihormati oleh seluruh kader NU.
"Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Jokowi mantap seperti yang dilansir dari Kompas TV, Kamis (9/8/2018).
Baca selengkapnya disini ======>>>