Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan berkuda pembawa bendera pusaka menjadi pusat perhatian warga yang berada di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).
Bahkan warga berebut ingin berfoto dengan iring-iringan kereta kuda yang akan membawa bendera pusaka merah putih dan naskah proklamasi ke Monas.
Baca: Dewi Soekarno di Jepang Kerjasama Dengan Kompas Akan Terbitkan Bukunya November Mendatang
Banyak warga yang penasaran dengan iring-iringan kereta kuda yang telah dihias sedemian rupa sehingga menarik banyak perhatian ini.
"Ini kalo enggak salah dari tahun lalu udah ada, jadi mumpung libur panjang, ya kita sekeluarga kesini," ujar Rifqi, warga Depok, Deni, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).
Iring-iringan kereta kuda ini berasal dari Detasemen Kavaleri Berkuda Bala Turangga Sakti TNI AD dan Detasemen Mabes Polri.
Sementara kereta kencana bernama Ki Jaga Raksa berasal dari Purwakarta.
Total iring-iringan ada 15 ekor kuda di baris depan kereta kencana.
Dimana sebelum menjalankan tugas, iring-iringan kuda tersebut terparkir di depan Gedung Mahkamah Agung.
"Mumpung ada kereta kuda sekalian foto-foto," ujar Rifqi.
Kirab sendiri dilakukan dengan diiringi marching band dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Mereka membawakan lagu-lagu nasional yang penuh semangat.
Kereta kencana ditarik enam kuda putih Ki Jaga Raksa yang dilengkapi kain merah di punggungnya.
Pada bagian belakang, pasukan berkuda dari Polri.
Juga barisan tentara kerajaan yang ada di Indonesuia dengan khas-nya dan membawa aneka bendra kerajaan masing-masing.
Kirab mendapat perhatian banyak warga. “Bagus banget, gagah-gagah, mencerminkan Indonesia” ujar Susi, warga Depok.