TRIBUNNEWS.COM - Keistimewaan tanggal 1 Muharram berkaitan dengan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.
Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah.
Kedatangan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H ini baiknya disambut dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Di antara beberapa amalan yang dianjurkan, salah satunya adalah berpuasa.
Baca: Jadwal Puasa Asyura, Amalan Sunnah Tahun Baru Islam 1 Muharram, Bisa Hapuskan Dosa Setahun Lalu!
Puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Muharram adalah Puasa Asyura.
Puasa asyura (dibaca puasa asyuro) adalah puasa sunnah yang hukumnya sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Rasulullah senantiasa mengutamakan puasa ini, bahkan perhatian beliau lebih besar dibandingkan puasa-puasa sunnah lainnya.
Puasa Asyura sendiri dapat dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.
Tanggal 10 Muharram tahun ini jatuh pada Kamis 20 September 2018.
Berikut niat dan amalan Puasa Asyura yang Tribunstyle.com kutip dari bersamadakwah.net :
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat puasa asyura sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.
Berikut keutamaan Puasa Asyura