TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah artikel media asing yang menuding ada konspirasi kejahatan di era SBY memancing komentar Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief.
Dilansir dari laman Twitternya, Andi Arief dengan tegas menyebut bahwa artikel tersebut adalah hoax.
Diberitakan sebelumnya, artikel dari media asing Asia Sentinel itu memaparkan soal adanya konspirasi keuangan di era kepemimpinan SBY.
Pembahasan dalam artikel itu pun diawali dengan membahas perihal kasus Bank Century.
Dalam artikel Asia Sentinel tersebut, Bank Century yang telah berganti nama menjadi Bank Mutiara itu disebut sebagai "Bank SBY," karena diyakini berisi dana gelap untuk menunjang Partai Demokrat, yang dipimpin oleh SBY.
Tak hanya itu, tulisan mengenai sumber dana Bank Century hingga adanya rekayasa laporan di era SBY juga diulas dalam artikel tersebut.