"Ya benar, per hari ini saya kirimkan surat pengunduran diri dari ketua DPC PKS Sukodono kepada ketua DPD PKS Kabupaten Sidoarjo," ujar Mundzir saat dikonfirmasi, Jumat (28/9/2018).
Mundzir pun mengungkapkan alasan lain di balik pengunduran diri dari struktural PKS.
Dia mengatakan menolak untuk berbaiat ulang dan janji setia kepada PKS yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
"Dengan adanya tanda tangan ulang di atas materai untuk janji setia kepada PKS yang sebelum-sebelumnya tidak pernah dilakukan," ujar Mundzir.
"Di PKS semua kader berdasarkan trustworthy (saling percaya) dan dengan adanya janji setia ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan struktur kepada kadernya dan ini seperti melecehkan dan menyakiti para kader dan masyaikh yang telah berjuang dari awal untuk membangun PKS sampai menjadi seperti saat ini," tutup Mundzir.
Sebelumnya, kader dan pengurus PKS di daerah laim juga telah ada yang mengundurkan diri dari PKS.
Djoni Siswoyo, ketua DPC PKS Palmerah telah mengundurkan diri pada Rabu (19/9/2018).
Kemudian Muhaimin Tamim yang sebelumnya menjadi anggota DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat juga mengundurkan diri dari PKS.
Begitu juga dengan Mohammad Sabiqin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kaderisasi DPW PKS Jawa Barat mengundurkan diri dari partai yang berideologi Islam itu.