Ketua DPD: Segera Tetapkan Gempa dan Tsunami Palu Jadi Bencana Nasional

Laporan Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengtakan bahwa masing masing lembaga baik itu DPR, MPR, dan DPD telah menyediakan dana untuk bantuan gempa Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

Bantuan tersebut akan diberikan saat ketiga pimpinan lemba tinggi negara terebut meninaju lokasi gempa pada Rabu, (3/10/2018).

"Nanti kita masing masing lembaga punya dana masing-masing jadi apa yang bisa kita lakukan itu kita lakukan, secepat mungkin, semaksimal mungkin dan se efektif mungkin," ujar OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (1/10/2018).

OSO mendukung penuh apabila pemerintah menaikan status bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menjadi bencana Nasioanal. Apalagi menurut OSO korban jiwa akibat bencana tersebut sudah ratusan orang,

"Ya saya mendorong itu sebagai bencana nasional, jangan dilihat dari sayanya. Tapi dilihat secara teknik apakah itu sudah secara betul-betul, jadi menurut saya sih ya. Karena ini sudah lebih dari 100n orang yang meniggal," katanya.

Baca: Kisah Atlet Paralayang Singapura Berjibaku Bertahan Hidup Saat Tsunami Menerjang Palu

OSO juga akan mendukung apabila pemerintah ingin menaikan alokasi anggaran untuk penanganan bencana nantinya.

"Tambah aja engga apa apa kok. Kalau tambah untuk musibah itu hukumnya halal. Dan pemerintah itu mengerti sekali soal itu," kata dia.

Baca: Jokowi: Saya Tidak Melihat Ada Penjarahan Toko, Dalam Keadaan Darurat Jangan Masalahkan Hal Kecil‎

Sebelumnya Tiga pimpinan lembaga negara yakni Ketua DPR Bambang Soesatyo ( Bamsoet), Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang ( OSO) akan mengunjungi korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, awal pekan depan. Bamsoet mengatakan kunjungan dilakukan sepulangnya presiden Jokowi dari Palu.
"Saya kira Rabu akan kesana , kita bertiga kompak akan ke sana.Habis presiden di sana, presiden kembali, kita ke sana," ujar Bamsoet usai mengikuti acara Torch Relay Obor Asian Para Games di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (30/9/2018).