Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum akan memeriksa dokter RS Bina Estetika, Sidik, pada Selasa (9/10/2018).
Argo mengatakan, penyidik akan menanyainya terkait tindakan medis terhadap tersangka penyebaran berita bohong yang membuat keresahan Ratna Sarumpaet.
"Nanti kita akan tanyakan, apakah pada saat tersangka Bu Ratna itu di rumah sakit apa ada konsultasi, tindakan medis dan sebagainya," kata Argo di Polda Metro Jaya pada Selasa (9/10/2018).
Sebelum menjadi tersangka, Ratna sempat menyebut nama dokter Sidik saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, RT 04, RW 05, Bukitduri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018).
Ratna menyebut Sidiq adalah ahli bedah plastik kepercayaannya.
Dokter Sidiklah yang menyedot lemak di pipi kiri dan kanan Ratna di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (21/9/2018).
"Tanggal 21 September (2018), saya mendatangi rumah sakit khusus bedah menemui dokter Sidik Muharja ahli bedah plastik. Kedatangan saya kesitu karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri kanan saya. Sidik adalah dokter bedah plastik terpercaya yang saya sudah kunjungi 3 sampai 4 kali," kata Ratna di kediamannya pada Rabu (3/10/2018).
Ratna pun sempat berkonsultasi kepada dokter Sidik setelah operasi karena wajahnya menjadi lebam setelah disedot lemak.
"Saya tanya kenapa begini, dia bilang itu biasa, intinya begitu jadinya. Apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," kata Ratna.