Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah kepada 5 ribu warga yang tinggal di 18 kecamatan wilayah administrasi Jakarta Selatan.
Penyerahan sertipikat tersebut dilakukan di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018) sore.
Jokowi menjelaskan, alasan pemerintah gencar membagikan sertipikat tanah karena disetiap daerah di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa, selalu mengeluhkan adanya sengketa lahan.
"Setiap saya ke daerah itu keluhannya sengketa lahan, warga antar tetangganya, warga antar pemerintah, warga antar BUMN," ujar Jokowi.
Dengan adanya sertipikat tanah yang dimiliki warga, kata Jokowi, maka persoalan sengketa lahan dapat terhindarkan karena warga sudah memiliki bukti hukum kepemilikan tanah yang kuat.
Baca: Jamal Khashoggi Hilang Tanpa Jejak, Ini Dugaan Kriminolog dan Ahli Forensik Turki
Jokowi pun berpesan kepada warga penerima sertipikat tanah agar menjaganya baik-baik dan jika nantinya digadaikan ke bank, maka perlu dihitung secara baik terkait cicilannya.
"Kalau mau disekolahkan, hati-hati, hitung baik-baik angsurannya, bisa bayar atau tidak, uang pinjaman itu sebaiknya untuk modal investasi," papar Jokowi.
Dalam penyerahan sertipikat tanah, Jokowi didampingi Menteri ATR Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.