TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandar Udara Halim Perdana membuka posko pengaduan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Keluarga korban jatuhnya Lion AirJT 610 pun mulai mendatangi posko.
Seorang ibu bernama Tine selalu menutup wajahnya karena menahan tangis. Sang adik Rumadi Ramdhan (40) termasuk dalam daftar nama korban Lion Air JT610.
Baca: Basarnas Temukan Jenazah dan STNK Penumpang di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Rumadi Ramdhan ada di dalam pesawat tujuan Pangkal Pinang itu untuk memenuhi tugasnya di sana.
Tine pun tak kuasa menahan tangis kala melihat pesawat yang ditumpangi adiknya hilang kontak dan dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Ia hanya mengingat perkataan sang adik semalam sebelum keberangkatan.
Menurut cerita Tine, Rumadi sempat mengaku lelah semalam sebelum berangkat.
"Enggak ada firasat saya, cuma kemarin disuruh apa gitu dia bilang ah enggak ah capek," kata Tine, kepada Grid.ID di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).
Menurut cerita Tine, Rumadi sempat mengaku lelah semalam sebelum berangkat.
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Hansamu Yama Malah Dikaitkan dengan Mantan
"Enggak ada firasat saya, cuma kemarin disuruh apa gitu dia bilang ah enggak ah capek," kata Tine, kepada Grid.ID di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).
Tine masih berharap jika adiknya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Mudah-mudahan ya Allah selamat, amin," pungkasnya.
Melalui laman basarnas.go.id, pesawat Lion Air diketahui mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, dengan total penumpang dan kru sebanyak 189 orang (29/10/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadi Penumpang Lion Air JT610, Tine Ungkap Sikap Adiknya Sebelum Terbang