Sebab, masalah rokok menjadi momok tersendiri bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
“Kita semua mengetahui dampak merokok bagi kesehatan, tetapi ternyata tidak mudah memberikan kesadaran kepada semua orang untuk tidak merokok,” ujarnya.
Selain sebagai perokok aktif, perokok pasif juga memiliki risiko yang tinggi terhadap ancaman kesehatan bagi korbannya.
Asap rokok juga dapat menjadikan lingkungan anak menjadi lingkungan yang kotor dan tidak layak bagi kehidupan dan tumbuh kembang anak.
Menteri Yohana berharap, selepas kegiatan di Jakarta, masing-masing delegasi Forum Anak tersebut dapat menerapkan ilmu yang didapat melalui berbagai kegiatan yang nyata di daerah masing-masing.
“Mama Yo mengajak anak-anak melaksanakan kegiatan pelopor dan pelapor. Lakukan kangkah konkrit di daerah,” tukasnya.