News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo di Jakarta

Peserta Reuni 212 Diimbau Hadiri Maulid Nabi di Masjid Istiqlal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUKUNG JOKOWI - MA'RUF - Ketua Umum Garda NKRI Haris Pertama (kedua kanan) bersama Sekjen Garda NKRI Fino Mongkau saat Penutupan Rapat Akbar Mahasiswa Se - Indonesia Dewan Pengurus Pusat Garda NKRI bertema Peran dan Posisi Strategis Mahasiswa dalam Politik Nasional di Jakarta, Sabtu (7/10). Garda NKRI menyatakan sikap dengan resmi untuk mendukung Penuh dan bulat Joko Widodo sebagai Presiden dan KH. Ma?ruf Amin Sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024. Warta Kota/adhy kelana/kla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Garda NKRI Haris Pertama meminta agar masyarakat untuk tidak menghadiri "Reuni Akbar 212" yang akan digelar di Monumen Nasional, Jakarta pada 2 Desember 2018.

Namun alangkah lebih baiknya kata Haris, reuni 212 diselenggarakan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti menyantuni anak yatim piatu atau mengadakan kajian-kajian di setiap masjid.

Menurut Haris, pada tanggal yang sama, di Masjid Istiqlal juga akan diselenggarakan Maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Oleh karena itu dia berharap agar peserta dapat hadir disana.

"Reuni 212 tahun ini juga berdekatan dengan Maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Oleh sebab itu, Garda NKRI mengimbau agar peserta reuni 212 datang ke masjid Istiqlal untuk menghadiri maulid nabi. Karena ini lebih bermanfaat," ujar Haris Pertama di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Garda NKRI juga meminta agar Reuni 212 untuk tidak disusupi oleh agenda dan muatan politik yang mendukung salah satu paslon tertentu.

Calon Ketua Umum KNPI ini melihat, bahwa reuni 212 kali ini diketahui publik guna bertujuan sebuah gerakan politik yang mendukung salah satu pasangan calon. Dan sudah menjadi kepentingan elektoral di Pemilu karena berdekatan dengan Pilpres 2019.

"Hal ini jelas memanfaatkan ruang publik untuk kepentingan politik dalam momentum pemilu 2019 . Jadi sekarang susah untuk kita menilai ini sosial murni atau tidak," ujarnya.

Oleh karena itu dia mengimbau agar peserta aksi yang hadir tidak membawa atribut partai politik atau pasangan calon presiden 2019 tertentu.

"Masyarakat yang mengikuti acara reuni akbar 212 juga menjaga ketertiban umum dan norma yang berlaku. Dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini