News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembantaian Pekerja di Papua

Fakta Singkat Proyek Jembatan Nduga Bagian Trans Papua yang Dikerjakan PT Istaka Karya

Penulis: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta singkat proyek Jembatan Nduga bagian Trans Papua yang Dikerjakan PT Istaka Karya

Terkait penembakan terhadap para pekerja konstruksi, Basuki menambahkan, kondisi di sekitar proyek jembatan itu sudah dinyatakan aman oleh pihak Istaka.

Para pekerja sudah bersosialisasi seperti biasa dengan masyarakat setempat, bahkan mereka mendapat jaminan keamanan.

"Di Istaka, di Km 103 di Kali Yigi dan Aorak sebenarnya sudah aman. Istaka juga sudah menyatu dengan warga. Menurut informasi Kepala Balai Besar Jalan Papua, warga menjamin keamanan petugas Istaka Karya," imbuh Basuki.

Dia mengungkapkan, sebenarnya daerah rawan keamanan adalah di lokasi proyek jembatan yang dikerjakan oleh Brantas Abipraya.

Maka dari itu, proyek tersebut dihentikan 4 bulan lalu.

Setelah peristiwa penembakan itu, Kementerian PUPR pada hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara pekerjaan proyek jembatan Kali Aorak dan Kali Yigi sampai situasi dinilai aman sesuai rekomendasi dari TNI dan Polri. 

KKB dipimpin Egianus Kogoya

Kodam XVII/Cendrawasih menegaskan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga bertanggung jawab atas pembantaian 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Kelompok ini dipimpin Egianus Kogoya.

Diketahui Egianus Kogoya selama ini disebut aparat kepolisian dan TNI memiliki catatan rapor merah dengan serangkaian aksi penambakan.

Sebelumnya, pada 2 Desember 2018 lalu, sebanyak 31 karyawan PT Istaka Karya (BUMN) yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dikabarkan tewas ditembaki.

Lalu pada tanggal 3 Desember 2018, satu anggota TNI yang bertugas di Distrik Mbua juga tewas ditembak dan satu terluka.

Jauh sebelumnya, kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya melakukan penyerangan terhadap lapangan terbang di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Dalam insiden itu, satu pilot Trigana Air terluka, empat orang yang terdiri dari dua orang anak dan kedua orangtuanya tewas dibunuh serta dua orang terluka.

Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. (KOMPAS.com/ DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini