Biduk rumah tangga hakim P dan panitera pengganti C, yang mulanya harmonis, mulai terusik.
Biduk rumah tangga itu makin diuji saat hakim P bertugas di Nusa Tenggara sehingga membuat hakim P jauh dari istrinya, yang menetap di Bali.
Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Hakim D.
Hakim D menggunakan kesempatan itu untuk terus mencampuri urusan rumah tangga tersebut.
Perlahan tapi pasti, wanita yang dikenal pendiam itu goyah dan mulai tergila-gila oleh hakim D.
Keduanya mulai saling chat mesra sejak awal 2018 dan saling memanggil ‘papa-mama’ sebagai panggilan sayang.
“Papa mau mandi? Mama siapin handuknya ya sayang,” kata C dalam chat.
“Papa maunya mandi sama Mama,” jawab hakim D dalam chat tersebut.
Sebenarnya siapakah hakim D? Ternyata dia adalah pria beristri, yang istrinya juga bekerja sebagai hakim di Bali.