Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai seharusnya massa Reuni Akbar 212 menyalurkan aspirasinya ke DPR.
Hal tersebut dikarenakan di DPR RI ada fraksi pendukung Prabowo Subianto di antaranya Gerindra, PAN, dan PKS.
"Katakanlah mereka merasa mengalami ketidakadilan itu terasosiasi dengan pendukungnya Pak Prabowo, di DPR kan ada Fraksi Gerindra, PAN dan PKS, kan bisa disalurkan di sini tidak ada masalah kok," ujar Arsul di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Baca: Anies Baswedan Doakan Tim Persija Jakarta Kembali Mencetak Sejarah Baru
Menurut dia ketidakadilan itu bisa disalurkan dalam banyak cara, tidak mesti di jalanan seperti aksi Reuni Akbar 212.
Sedangkan dampak aspirasinya juga tidak berlangsung lama, berbeda ketika disuarakan di DPR.
"Kalau di jalanan persoalannya itu kemudian menghabiskan energi dan biaya, paling menurut saya paling ramai seminggu lah efeknya," ucap Arsul.
Baca: Kuba Luncurkan Akses Internet Ponsel Untuk Warganya
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu pun tidak sepaham jika capres manapun terutama Prabowo Subianto ditantang untuk kembali mengumpulkan massa sebanyak itu dalam kampanye jelang Pilpres 2019.
"Sudah disampaikan berulang-ulang bahwa Pilpres ini ajang adu gagasan bukan massa," katanya.