TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan oleh kelompok bersenjata di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua setidaknya mengakibatkan 19 pekerja PT Istaka Karya meninggal.
Jumlah korban bisa jadi bertambah karena belum bisa dipastikan.
Dilansir Tribun Video dari BBC, para pekerja tersebut sedang merampungkan pembangunan Jembatan Kali Aroak dan Jembatan Kali Yigi.
Pihak Aparat menuding bahwa otak dari penyerangan ini dipimpin oleh Egianus Kogoya, yakni pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.
Sidney Jones, seorang pengamat terorisme, menyebutkan, kelompok Egianus Kogoya merupakan sindikat dari Kelly Kwalik, komandan dari sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tewas dalam penyergapan polisi pada 2009 silam.
Sidney mengatakan bahwa Egianus dan anak buahnya dikenal lebih militan dan mayoritas masih muda.
SIMAK VIDEO DAN BERITA LENGKAPNYA DI SINI>>>
Berita Populer
-
-
Imigrasi dan Polri Tangkap WNA Filipina Buronan Interpol di Bali, Berikut Kronologisnya
-
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan: Tata Kelola Pendanaan Iklim Harus Transparan dan Efektif
-
Sumbawa: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam yang Memikat
-
Komisi III DPR Minta Polisi Terapkan Kebijakan Pinjam Pakai bagi Korban Kecelakaan Lalulintas
-
Hakim: Penyidik Bisa Buktikan Perhitungan Kerugian Negara Tanpa Bantuan BPK dan BPKP
Berita Terkini
-
BREAKING NEWS Putusan Sidang Etik, AKP Dadang Dipecat dari Polri dan Pakai Baju Tahanan
-
IFI Studi Banding Ke Lembaga Filantropi Malaysia Pelajari Pengelolaan Zakat
-
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
-
AKP Dadang Dipecat sebagai Anggota Polri usai Tembak Kompol Anumerta Ryanto, Tak Ajukan Banding
-
Penampakan Tas dan Paket Dupa yang Dilaporkan Menteri Agama ke KPK, Ternyata Segini Harganya