"Serta akan secara berkala memberikan informasi terkini kepada para pengguna jasa," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini.
Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat tsunami bertambah menjadi 222 meninggal.
Dalam akun Twitter pribadinya, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, korban meninggal ini bertambah setelah sebelumnya 168 orang dinyatakan meninggal.
Selain jumlah korban meninggal, jumlah korban luka-luka juga bertambah menjadi 28 orang, Minggu (23/12/2018).
Baca: Pasukan Reaksi Cepat Marinir Dikerahkan Bantu Pencarian Korban Tsunami Banten dan Lampung
Sementara 28 orang masih dinyatakan hilang.
Kerugian akibat tsunami Selat Sunda tersebut juga tercatat sebanyak 556 unit rumah rusak, 9 Unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, dan 350 perahu rusak.
(Tribunnews.com/Domu D. Ambarita)