"Habis makan malam ada acara debus. Tapi emang kelihatan dari jauh Krakatau udah merah. Enggak ada peringatan, tiba-tiba mati lampu, (kemudian) ombak tinggi. Kaki kena kayu," tutur Abdul.
Mendengar dan melihat kondisi korban, Ma'ruf langsung mendoakan mereka. Dirinya pun berharap diberikan kesembuhan.
"Alhamdulillah masih diselamatkan. Cepat sembuh," kata Ma'ruf kemudian mendoakan.
Dia mengatakan, menengok para korban lantaran merasa menjadi bagian masyarakat Banten, yang juga turut prihatin dan sedih dengan bencana tsunami ini.
"Saya merasa apa yang mereka rasakan, kami juga rasakan. Kebetulan saya dari Banten, jadi merasa mereka adalah saudara-saudara kami sekampung, sedaerah. Keprihatinan kami sangat mendalam, makanya hari ini kami menengok dan melihat," jelas Ma'ruf.
Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang ikut membantu dan menyelamatkan para korban. "Terima kasih kepada para petugas yang menyelamatkan mereka dan merawat mereka," tutupnya.