Adapun selang hemodialisis berfungsi untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke dialiser, lalu mengembalikan darah yang sudah didialisis kembali ke tubuh pasien.
"Selang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM," ungkap dia.
Fungsi dialiser sebagai ginjal buatan untuk membersihkan darah dari toksin sisa metabolisme tubuh.
Dialiser pada proses hemodialisis memang dapat digunakan satu kali atau berulang kali pada pasien yang sama setelah dilakukan proses sterilisasi dan uji kelayanan.
Namun tidak demikian dengan RSCM untuk dialiser dan selang hemodialisis.
"RSCM menggunakan sekali pakai (single use) baik untuk selang hemodialisis maupun dialiser," tegas Lies.
Gerindra luruskan ucapan Prabowo
Tak hanya pihak RSCM, DPP Gerindra juga angkat suara dan mencoba meluruskan ucapan yang dimaksud Prabowo Subianto dalam pidatonya itu.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menangkap bisa jadi yang maksud Prabowo Subianto bukan selang tapi tabung cuci darah.
Andre Rosiade mengaku apa yang disampaikan Prabowo Subianto berdasar informasi dari orang lain.
"Beliau sampaikan kepada kita semua yang hadir tanggal 29 Desember di Hambalang. tapi saya sudah memahami maksud beliau itu bukan selang tapi tabung dialisis," ujar Andre di Kompas Petang, Rabu (2/12/2018).
Presenter Kompas Petang Riko Anggara lantas bertanya ada perbedaan mencolok tabung dialisis dan selang.
Andre Rosiade lalu menjawab, kemungkinan yang dimaksud Prabowo Subianto adalah tabung dialisis bukan selang.
"Saya ingin sampaikan orang cuci darah itu ada mesinnya, ada selangnya, ada tabung dialisisnya. Tabung dialisis ini semacam ginjal pengganti," terang Andre Rosoiade.