Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Morando mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Jokowi kepada dirinya untuk menggantikan posisi Willem Rampangilei.
Ditemui usai pelantikan, Rabu (9/1/2019) di Istana Negara, Doni memberikan pernyataan perdananya selaku Kepala BNPB dan menjawab pertanyaan awak media.
Baca: Tidak Lagi Menjadi Kepala BNPB, Ini yang Akan Dilakukan Willem Rampangilei
Berikut pernyataan lengkap Doni yang disampaikan kepada awak media :
Wartawan : Pak apa yang akan dilakukan sebagai Kepala BNPB yang baru?
Doni : yang pertama tentu saya harus mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden karena telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melakukan tugas negara sehingga saya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal.
Baca: Usai VA, Wirang Birawa Sebut Penyanyi Cantik Ini Akan Terciduk: Punya Pasangan Bukan Orang Indonesia
Sore ini saya akan menerima briefing dari seluruh pejabat BNPB, selanjutnya saya akan melakukan beberapa langkah untuk turun ke lapangan.
Wartawan : Prioritas utama apa pak?
Doni : Menyelesaikan beberapa wilayah yang mengalami bencana baik itu di Lombok, Palu, dan terakhir di Banten dan Lampung serta Sulawesi Selatan.
Wartawan : Pencegahan bencana, soal alat pendeteksi tsunami yang rusak?
Doni : Mungkin itu sebaiknya ditanyakan ke BMKG ya.
Wartawan : Soal revisi anggaran BNPB, bagaimana pak?
Doni : Belum tahu, nanti tanyakan ke Kementerian Keuangan.
Wartawan : Mitigasi bencana masih kurang, itu bagaimana?
Doni : BNPB akan menyusun rencana agar mitigasi kita perluas dan akan kita tingkatkan. Mudah-mudahan ini akan sampai ke tingkat desa termasuk hingga ke RW, semua harus dilibatkan.
Wartawan : Termasuk masuk kurikulum ?
Doni : Nanti kami akan memantau perkembangan sejauh mana konsep dan program pembelajaran bagi pelajar. Bahkan bukan hanya SMP/SMA tapi sampai SD dan TK.
Termasuk daerah-daerah dengan potensi bencana yang tinggi. Mungkin dari rumah tangga balita juga disampaikan sehingga persiapannya akan lebih maksimal.
Wartawan : Terkait jabatan, masih harus menunggu perpres?
Doni : Sudah disempurnakan revisinya.
Wartawan : Laporan koordinasi langsung ke presiden ya?
Doni : Secara aturan ya begitu
Wartawan : Penguatan apa saja yang akan dilakukan?
Doni : Pertama dari hasil kajian dan riset dari sejumlah pakar di bidang kebencanaan. Ada sejumlah potensi megathrust di beberapa wilayah. Tentu ini harus kita sampaikan ke publik dengan cara yang tepat sehingga nanti semua kawasan yang memiliki potensi bencana sudah mempersiapkan diri.