TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i menilai kini pihak kepolisian cenderung berpihak pada rezim.
Hal itu disampaikannya menanggapi rencana pihak kepolisian memeriksa akademisi Rocky Gerung.
"Bukan ada, sangat jelas ada diskriminasi bahwa hari ini polisi sudah berubah orientasi, kalau seharusnya polisi itu kan state oriented, ke negara tapi sekarang dia sudah rezim oriented dia berpihak kepada elite penguasa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan kepolisian lebih cepat memproses hukum terhadap orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah.
Apalagi, Rocky Gerung kini sering melontarkan kritikan terhadap pemerintah.
Pria yang akrab disapa Romo itu juga menyinggung kasus yang menimpa musisi sekaligus politisi Gerindra, Ahmad Dhani.
"Jadi banyak melakukan hal sama tapi enggak diproses. Jdi nampak bahwa arah gerakan aparat kepolisian kita memproses mereka yang berseberangan dengan petahana," tegasnya.
Baca: BPN Prabowo: Rilis Caleg Koruptor Bagus, Penting Bagi Masyarakat
"Jadi kalau terjadi proses-proses seperti Ahmad Dhani, Rocky Gerung dan sebagainya itu kita sudah maklum," imbuhnya.
Kendati diperlakukan tidak adil, Romo mengatakan pihaknya tak akan berhenti mengkritik pemerintah apabila ada kebijakan yang tak pro terhadap rakyat.
"Kalau pun hari ini terjadi kepada beberapa orang itu tidak akan membuat kami takut untuk melakukan kritikan," tutupnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memanggil Rocky Gerung, pada esok hari, Kamis (31/1/2019).
Dirinya dipanggil terkait kasus dugaan penistaan agama atas pernyataannya yang menyebut bahwa 'kitab suci adalah fiksi'.
Baca: Luna Maya Sebut Banyak Teman Dekat Cuma Untuk Popularitas Semata, Ayu Dewi: Dia Lagi Nyindir Orang
Ucapan itu dikatakan Rocky di acara Indonesian Lawyers Club (ILC)tvOne bertajuk 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun', Selasa malam, 10 April 2018.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, membenarkan adanya agenda tersebut. Namun dirinya menjelaskan bahwa pemanggilan itu bukan pemeriksaan, melainkan klarifikasi.
"Pemanggilan untuk klarifikasi ya," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (30/1/2019).
Surat pemanggilan tersebut telah dilayangkan ke Rocky. Rocky dijadwalkan dimintai keterangannya sekitar pukul 10.00 WIB pagi.