“Milih Pak Jokowi sepindah malih nggih (pilih Pak Jokowi sekali lagi, ya, red), cocok?” ujar Pulung yang langsung ditimpali suara kor setuju oleh penonton.
Penonton pertunjukan wayang itu tak hanya dari kalangan tua. Sebab, banyak anak-anak muda yang juga ikut menyaksikan suguhan unik dalam wayangan itu.
Pulung membawa sebuah grup rock bernama Yankee Rose untuk berkolaborasi dengan para niyaga pengiring wayangan.
Suara drum, bas, kibor dan gitar listrik pun berpadu dengan bunyi bonang, saron, demung, serta gong saat politikus muda berjuluk caleg rocker itu menyanyikan lagu Bento dan Sweet Child O’ Mine.
Ketika grup band bermain bareng kelompok gamelan maka yang terdengar adalah perpaduan nada-nada diatonik dan pentatonik.
“Ini bagian dari ikhtiar saya agar milenial juga menggemari musik tradisional,” ucap Pulung.
Selain menggelar wayangan, Pulung pada hari ini (17/2) juga mengumpulkan para relawan pendukungnya dari Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ada 756 Relawan Pulung Menang (RPM) yang hadir dalam konsolidasi itu.
“Tugas kalian bukan hanya membantu saya pada 17 April nanti, tetapi juga memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin. Ajak saudara dan tetangga untuk memenangkan Pak Jokowi lagi,” ucap Pulung di hadapan para relawan pendukungnya.(****)