Video ini diunggah di akun instagram Gus Mus @s.kakung sambil membuat klarifikasinya, Senin (1/4/2019).
Gus Mus menyebutkan, video tersebut merupakan hasil editan.
Gus Mus menilai, editan seperti ini keterlaluan.
Menurutnya, ini tak sebanding dengan keuntungan politis yang akan diperoleh dan dinikmati.
Ia mempertanyakan, berapa lama keuntungan tersebut akan dinikmati.
Namun, bukannya mengutuk, Gus Mus justru mendoakan agar sang pengedit video diberi hidayah dan kesejahteraan.
"Gara-gara kepentingan politik sesaat, ada manusia yang tega membuat editan seperti ini.
Rekayasa keterlaluan semacam ini sama sekali tidak sebanding dengan keuntungan politis --kalau memang ada-- yang akan diperoleh dan dinikmatinya.
Kalau pun berhasil (banyak atau ada yang percaya dengan bikinannya ini), paling berapa lama akan dinikmatinya. 5 tahun? 10 tahun? 100 tahun?
Bila yang membuat rekayasa ini manusia beriman, semoga Allah memberi hidayah dan kesejerahteraan hidup yang cukup," tulis Gus Mus.
Akun @zheynall.apz yang merekayasa video tersebut langsung berkomentar di unggahan Gus Mus.
"mohon maaf yang sebesar-besar nya mbah,, bagaimana saya supaya bisa berkomunikasi dengan mbah,, untuk mengklarifikasi dan meminta maaf mbah," tulisnya.
Bukannya mendapat simpati, akun @zheynall.apz malah banjir bullyan netizen.
fernanda_rizkyaldi: @zheynall.apz rasah melu politik nek ra kuat dosane mas