News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana Berbagi Motivasi dengan Jajaran KJRI Jeddah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana berkesempatan silaturahim serta sharing Komunikasi dan motivasi dengan jajaran Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (10/4/2019) sore waktu Jeddah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kegiatan umrah bersama Jamaah The Power of Silaturahim (POS) III, pada 4-12 April 2019, pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana mendapatkan nikmat luar biasa dari Allah SWT.

Pada dua hari terakhir, bapak dua anak tersebut berkesempatan silaturahim dengan jajaran Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi.

Selain beraudiensi dengan Dr Mohamad Hery Saripudin, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, dia juga mendapat amanah sharing Komunikasi dan motivasi dengan jajaran KJRI Jeddah.

Juga kegiatan yang sama di Sekolah Indonesia Jeddah. Pesertanya ratusan orang.

Acara di KJRI Jeddah dilaksanakan pada Rabu (10/4/2019) sore waktu Jeddah atau malam waktu Jakarta. Ada perbedaan waktu sekitar empat jam antara Jeddah dan Jakarta.

Acara Diawali sambutan dari DrMohamad Hery Saripudin.

Diplomat karir yang sudah sekitar 2,5 tahun ini menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kehadiran Aqua di KJRI Jeddah serta kesediaan untuk sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajarannya.

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana (berdiri, kanan) berkesempatan silaturahim serta sharing Komunikasi dan motivasi dengan jajaran Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (10/4/2019) sore waktu Jeddah.

"Kita sore ini mendapat rezeki dengan kehadiran Bapak Aqua Dwipayana bersama rombongan di sini. Beliau adalah pakar Komunikasi dan motivator andal yang sudah memberikan motivasi kepada ratusan ribu orang di seluruh Indonesia dan puluhan negara. Juga penulis buku super best seller The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi. Saya sudah membaca bukunya dan bagus sekali," ungkap Hery.

Menurut Hery di saat KJRI Jeddah yang dipimpinnya sedang giat-giatnya meningkatkan pelayanan baik kepada para warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) maka ketrampilan berkomunikasi dengan semua pihak sangat diperlukan. Itu merupakan kunci sukses dalam memberikan layanan prima.

"Terkait dengan upaya peningkatan kemampuan komunikasi tersebut kehadiran Pak Aqua sore ini sangat penting buat kita semua. Makanya mari kita sama-sama menyimak yang disampaikan beliau," lanjut Hery.

Para Peserta sangat Antusias Sejak Awal Sampai Akhir

Seusai sambutan Hery, Aqua memaparkan pesentasinya yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Pegawai untuk Memberikan Layanan Prima.

Doktor dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung itu menekankan bahwa komunikasi adalah senjata yang paling ampuh untuk memberikan layanan prima.

"Setiap orang bisa mempelajari dan mendalami komunikasi secara otodidak. Tidak harus kuliah di jurusan dan fakultas Ilmu Komunikasi seperti saya hingga S3. Terpenting selalu menggunakan hati dan berhati-hati setiap berkomunikasi dengan siapapun juga," tegas Aqua.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut sejak awal hingga akhir.

Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang saling berlomba mengacungkan jari untuk bertanya atau menyampaikan pengalaman atau pandangannya.

Namun, karena waktunya terbatas, hanya empat peserta yang berkesempatan mengajukan pertanyaan.

Acara yang dimulai setelah salat Ashar berjamaah itu berakhir seiring dengan berkumandangnya azan Maghrib.

Setelah salat berjamaah, diadakan makan malam bersama dengan sajian menu masakan khas Timur Tengah yang sangat lezat dan nikmat.

Saat itulah  Hery menyampaikan, KJRI Jeddah mengelola shelter yang menampung banyak WNI, terutama ratusan tenaga kerja wanita (TKW) yang menghadapi masalah.

Spontan, Aqua meminta izin Hery untuk bersilaturahim dengan mereka dan memberikan motivasi. Mereka umumnya korban kedholiman para majikan, seperti gaji yang tidak dibayarkan selama bertahun-tahun.

Silaturahim berlangsung dalam suasana cair. Mereka sangat terbuka menyampaikan persoalan yang dihadapi dan harapan untuk segera kembali ke Tanah Air, hidup bersama keluarga. Para TKW yang beberapa di antara mereka telah bekerja Arab Saudi hingga belasan tahun itu sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Hery dan jajaran KJRI Jeddah, khususnya Atase Ketenagakerjaan, yang sangat responsif memberikan bantuan yang mereka perlukan, baik fasilitas penampungan maupun mediasi untuk memperjuangkan hak gaji yang belum dibayarkan.

Jadikan para Siswa seperti Anak Sendiri
Keesokan harinya, Kamis sore, 11 April 2019, sekira dua jam sebelum check in di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk kembali ke Tanah Air, Aqua sempat bersilaturahim serta sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajaran guru dan staf Sekolah Indonesia Jeddah.

Sekolah yang dipimpin Sugiono itu memiliki 39 tenaga pengajar dengan total siswa 1.058 orang mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas.

Di sekolah yang beroperasi sejak 1 Januari 1964 itu Aqua banyak memberikan tips mengajar yang efektif dan mengoptimalkan komunikasi dengan para siswa dan orangtuanya.

Sehingga hasil pengajarannya bisa optimal dan bermanfaat secara maksimal ke semua anak didik.

"Untuk memudahkan berkomunikasi jadikanlah para siswa seperti anak sendiri. Dengan begitu mereka selalu merasa dekat dengan semua gurunya. Jangan ragu-ragu memberi apresiasi pada siswa yang berprestasi. Itu sekaligus untuk memotivasi siswa yang lain agar mengoptimalkan kemampuannya," pungkas Aqua.

Semua kegiatan tersebut difasilitasi oleh Atase Imigrasi KJRI Jeddah Ahmad Zaeni yang mendapat dukungan penuh dari Hery.

"Semua motivasi yang Pak Aqua sampaikan sangat bermanfaat buat para pegawai di KJRI Jeddah, seluruh TKW di shelter, dan para guru di Sekolah Indonesia Jeddah," ungkap Zaeni yang selalu mendampingi Aqua dan rombongan selama di Jeddah.

Saat melaksanakan kegiatan sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan KJRI Jeddah itu, Aqua didampingi istrinya Retno Setiasih, abang kandungnya Ikhsyat Syukur, kawan-kawan akrabnya yakni mantan Direktur Bank Syariah Mandiri Edwin Dwidjajanto, Pemimpin Redaksi Kumparan Arifin Asydhad, dan Ketua Rombongan Umroh POS III Nurcholis MA Basyari.

Dalam waktu dekat Aqua berencana untuk kembali ke Jeddah guna memotivasi ratusan TKI yang sedang ditahan di berbagai penjara di Jeddah dan kota-kota sekitarnya. Juga memberi semangat ke ribuan siswa Sekolah Indonesia di Jeddah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini