Perolehan Suara Capres Berkurang
Menurunnya jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada saat PSU Pemilu Serentak 2019 berdampak pada menunrunnya jumlah perolehan suara, termasuk untuk Pemilihan Presiden.
KPU Kota Yogyakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU) untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 4 Kampung Sambirejo, Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta kemarin.
Hasilnya suara Jokowi dan Prabowo sama-sama menyusut.
Di TPS 4 Sambirejo tercatat ada 198 DPT dan 11 DPTb. Namun, dalam PSU kemarin hanya ada 157 pemilih yang menyalurkan hak suaranya, sedangkan 52 pemilih lainnya tak datang ke TPS alias golput.
Dalam PSU ini paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 106 suara, untuk paslon 02 Prabowo-Sandi hanya mendapatkan 50 suara.
Sementara satu suara dinyatakan tidak sah oleh panitia KPPS TPS 4 Sambirejo.
Perolehan suara kedua capres ini menyusut dibandingkan hasil pencoblosan pada 17 April lalu.
Namun pencoblosan yang pertama disertai catatan, sehingga pemungutan suaranya harus diulang.
Berdasarkan data yang diperoleh, ada 200 pemilih yang menyalurkan hak suaranya di TPS 4 Sambirejo pada 17 April 2019.
Hanya saja, dari 200 pemilih tersebut terdapat 22 Daftar Pemilih Khusus (DPK) bermasalah.
Dalam pencoblosan yang pertama itu Jokowi memperoleh 115 suara, sedangkan Prabowo 84 suara.
Sementara satu surat suara dinyatakan tidak sah. Namun perolehan itu belum dikurangi data 22 DPK yang bermasalah. (tribun network/tim/kcm/dtc/coz)