TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Gerindra Jatim, Soepriyatno mengungkapkan penyebab pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani berpeluang gagal ke parlemen pada Pemilu 2019 ini.
Sekadar diketahui, Ahmad Dhani maju mencalonkan diri sebagai caleg DPR melalui Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.
Sebenarnya, suara Ahmad Dhani cukup tinggi, yakni sekitar 35.000 suara. Namun, suara politisi plontos itu kalah dari suara caleg senior Gerindra yang maju di dapil sama.
Menurut Soepriyatno, peluang Ahmad Dhani gagal ke parlemen disebabkan banyaknya kecurangan yang dialami partai dan Ahmad Dhani.
"Surabaya ini kecurangannya tinggi," kata Soepriyatno kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (4/5/2019).
Soepriyatno membutkikannya dengan beberapa perhitungan ulang hingga pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Surabaya beberapa waktu lalu.
"Sehingga, ada perubahan-perubahan (jumlah suara) terus. Jadi, kami belum tahu hasil akhirnya," katanya.
Menurutnya, baik suara partai maupun pemilihan presiden banyak dirugikan di Surabaya.
"Ini bukan lagi unsur kesengajaan, tapi memang sudah terjadi masif," tegasnya.
Terkait langkah tindak lanjut, untuk sementara pihaknya baru memantau untuk suara partai, belum suara individu calon legislatif.
"Kami selain fokus di suara partai, juga fokus mengawal suara pilpres. Sehingga, belum bisa berkomentar panjang soal individu caleg," kata pria yang juga Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jawa Timur ini.
Untuk diketahui, Lembaga Survei Surabaya Consulting Group (SCG) merilis hasil quick count pemilihan calon legislatif untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo). Hasilnya, sekitar 7 dari 16 partai politik akan memiliki wakil dari dapil tersebut.
"Hasil perhitungan kami menunjukkan bahwa PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) masih berpotensi mempertahankan tiga kursi," kata Didik Prasetiyono,Direktur Eksekutif SCG, kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (3/5/2019).
Di dapil ini, partai berlambang banteng ini mendapat 24,92 persen. Caleg yang mendapat suara terbanyak sekaligus kursi pertama dari dapil Jatim 1 adalah Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno (Presiden RI Pertama), yang juga mantan kandidat Calon Wakil Gubernur Jatim.