News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Gultor Kopassus dan Densus 88 Evakuasi KPU Jika Aksi 22 Mei Berlangsung Rusuh

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan taktis pengahalu massa dan baracuda, parkir di Area Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019). Kendaraan tersebut akan terus disana dalam rangka pengamanan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti. Tidak hanya itu, sejumlah personil Brimob dari berbagai wilayah berkumpul di berbagai titik di Monas dan Senayan. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Berdasarkan pantauan Tribun Network, sebanyak 7.800 pasukan TNI menggelar apel di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019) pagi.

Mereka terdiri atas 78 satuan setingkat kompi. Di antara mereka memakai baret warna hijau muda, ungu, biru, cokelat dan hijau tua.

Posisi baret miring ke kanan dengan lambang di sebelah kiri.

Saksi dari pasangan calon nomor urut 01 menunjukkan surat yang sudah ditandatangani saat pengumuman hasil rekapitulasi nasional pemilihan presiden di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari. Proses rekapitulasi nasional KPU untuk Pilpres dinyatakan selesai dengan pasangan nomor urut 01 meraih total 85.036.828 suara atau 55,50 persen dan pasangan nomor urut 02 meraih total 68.442.493 suara atau 44,50 persen dari jumlah suara sah sebesar 154.257.601 auara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pasukan dikerahkan untuk membantu Polri dalam mengamankan Gedung KPU dan Badan Pengawas Pemilu.

Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengatakan, pasukan itu terdiri dari beberapa satuan.
"Terdiri satuan Kodam Jaya, Kodam Siliwangi, Kostrad, Marinir. Saya ambil apel diminta untuk pelaksanaan tugas," kata Wahyu kepada wartawan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Ratusan anggota gabungan dari TNI-Polri mendirikan tenda di area taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Jarak tugu Monas dengan kantor KPU Pusat yang terletak di di Jalan Imam Bonjol, berjarak kurang-lebih 4 kilometer.

Tampak juga berjejer kendaraan taktis bertuliskan 'Korps Brimob' terparkir di lapangan Monas.
Kendaraan ini merupakan alat khusus penghalau massa. Sementara mobil-mobil TNI-Polri berpatroli di ruas Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

TNI-Polri mempersiapkan pengamanan jelang Rekapitulasi Nasional Komisi Pemilihan Umum atas hasil Pemilihan Umum 2019 pada Rabu besok.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal (Polisi) Dedi Prasetyo mengatakan, Polri bersama dengan TNI akan menjamin keamanan masyarakat.

"Situasi Insya Allah terkendali. Pasukan pengamanan Polri dan TNI 34 ribu (personel) lebih dalam rangka menjamin keamanan," ujar Dedi.

Detasemen Khusus 88 Polri, ucap Dedi, tengah bekerja dengan melakukan tindakan-tindakan preventif. Yakni, dengan melakukan penangkapan terhadap lebih dari 30 orang terduga teroris.

Brigjen Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap tenang menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019 oleh KPU.

Ketua KPU Arief Budiman (kiri) berbincang dengan komisioner lainnya saat pengumuman hasil rekapitulasi nasional pemilihan presiden di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari. Proses rekapitulasi nasional KPU untuk Pilpres dinyatakan selesai dengan pasangan nomor urut 01 meraih total 85.036.828 suara atau 55,50 persen dan pasangan nomor urut 02 meraih total 68.442.493 suara atau 44,50 persen dari jumlah suara sah sebesar 154.257.601 auara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurut Dedi, gelaran pasukan TNI dan Polri di Monas, kemarin, dalam rangka untuk menyelaraskan cara bertindak di lapangan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini