Prabowo sempat melobi Barnabas untuk memberikan diskresi atau pengecualian agar tetap dapat menjenguk Eggi yang sedang ditahan.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meminta atas dasar kemanusiaan.
"Iya SOP-kan dibuat untuk ada kelonggaran. Kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan tapi kita hormati kewenangan saudara. Kita hormati saudara, tapi mohon pengayomannya," tutur Prabowo.
Selain Eggi, Prabowo juga menanyakan kondisi Permadi yang sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan makar Eggi Sudjana.
Baca: John Wick 3 Saingi Pendapatan Avengers: Endgame, Yayan Ruhian Bangga
"Usia 80 kena stroke berkali-kali, Anda periksa kok malam-malam ya, nggak make sense, itu dalam arti keluhan saya. Umur 80 tahun kasihan. Oke, begitu. Di sini ada keluarganya nggak, mana... mana keluarganya? Kita ingin tinggalkan makanan sahur, ya. Oke, tabah, ya," tambah Prabowo.
Namun Barnabas tetap bersikukuh bahwa pihaknya harus mengikuti SOP yang berlaku.
Jam besuk tahanan di Polda yakni mulai Pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Prabowo sempat mengernyitkan wajah tanda kecewa.
Dirinya sempat menanyakan hal ini kepada kuasa hukum Eggi Sudjana, Hendarsam Marantoko.
Akhirnya Prabowo menitipkan nasi padang kepada keluarga Eggi Sudjana.
Prabowo lalu meninggalkan Rutan Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan Eggi Sudjana sebagai tersangka kasus dugaan makar yang dilaporkan oleh Supriyanto ke Bareskrim Polri.
Baca: Tagar AbaikanPrabowo Trending Topic No 1 Twitter, Laporan BPN Cuman Bawa Bukti Print Out Berita
Eggi telah ditahan sejak 15 Mei 2019.
Sebelum ditahan, Eggi sempat ditangkap penyidik Polda Metro Jaya.