News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Pesilat NU Buka Puasa Bareng Anggota TNI-Polri di Depan Gedung MK

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 orang yang tergabung dalam kelompok Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa berbuka puasa bersama anggota TNI-Polri yang sedang bertugas menjaga keamanan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (30/5/2019)

Dirinya ditemani Insan Nur Akbar alias Akbar, Tatok, dan aktor senior Anwar Fuadi.

Mereka berempat seperti menyihir kepada siapa saja yang menyaksikannya saat itu.

Candaan ringan, penuh gelak tawa, sukses menghibur kejenuhan ataupun rasa lelah yang mendera aparat keamanan yang sedang bertugas.

Salah satu materi lawakannya, seputar bagaimana cara Tatok menggaet istrinya yang saat itu masih berstatus pacaran.

Baca: Dua Pelajar di Kupang Ini Melakukan Hubungan Intim Hanya untuk Membuktikan Si Cewek Senior

"Saya menggunakan teori polisi, waktu saya mau dekati pacar saya sebelum jadi istri. Ketika sudah pendalaman materi, saya langsung keluarkan P21, Pertemuan Dua Insan Menjadi Satu," sebutnya diikuti gelak tawa dari mereka yang hadir dilokasi.

Seusai acara, menanggapi performanya hari ini bersama tiga rekannya yang lain, Cak Lontong mengatakan kegiatan ini adalah salah satu upayanya sebagai komedian, menghibur, membuat suasana hati aparat keamanan menjadi gembira dan lebih nyaman.

Baca: Imam Nahrawi Berterimakasih ke BPK Soalnya Dapat Opini WDP

"Kita sebagai komedian berusaha menghibur supaya suasana para anggota TNI-Polri yang bertugas ini, menjadi gembira dan membuat mereka jadi lebih nyaman," ujar Cak Lontong.

"Diundang di acara TNI-Polri juga sudah sering, tapi ini kan situasinya beda. (Kami) menjadi ikut terhibur itu terlihat tertawa lepas, ikut seneng," imbuhnya.

Keamanan terkendali

epala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan situasi keamanan saat ini terkendali dengan baik.

Hal ini disampaikan langsung oleh Moeldoko saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu (29/5/2019).

"Terkendali dengan baik," ujar Moeldoko.

Diketahui sebelumnya ibu kota Jakarta, sempat diwarnai aksi kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019.

UNJUK RASA-Ribuan massa Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/209). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. WARTA KOTA/henry lopulalan (WARTA KOTA/henry lopulalan)

Tidak hanya itu, kepolisian juga berhasil menggagalkan aksi terorisme hingga pembunuhan pada empat tokoh nasional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini