TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah titik di tol Jakarta-Cikampek padat pada H+5 Lebaran, Minggu (9/6/2019), disebabkan meningkatnya volume kendaraan.
"06.30 WIB Tol Japek Cikampek Utama KM 71 - Dawuan KM 62 padat, kepadatan volume lalin. Karawang Timur KM 56 - KM 52 arah Jakarta padat, kepadatan volume lalin," tulis twitter Jasa Marga, Minggu (9/6/2019).
Kepadatan juga terjadi di kilometer 49 sampai kilometer 42 tol Jakarta-Cikempek arah Jakarta.
Baca: Hari Ini Menhub Akan Tinjau Arus Balik Lebaran Mulai dari Semarang-Brebes
Kemudian di kilometer 33 hingga kilometer 31 Cikarang Barat juga terjadi kepadatan akibat meningkatnya volume kendaraan.
Cibitung kilometer 27 hingga kilometer 26 arah cawang juga padat.
Bekasi Timur kilometer 16 sampai kilometer 12 Bekasi Barat juga padat.
Baca: Tradisi Balon Udara Saat Lebaran Marak, Rusak Rumah Warga di Ponorogo, Ini Tanggapan Menhub
Jasa Marga bersama pihak terkait sudah menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas, yakni one way dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung kilometer 414 hingga GT Cikampek Utama kilometer 70.
Kendaraan diimbau keluar melalui GT Kalihurip menuju jalur alternatif.
Kemudian contra flow diberlakukan di Dawuhan kilometer 61 hingga Karawang Barat kilometer 41 arah Jakarta.
"Mulai Tanggal 08 Juni s.d 10 Juni 2019. Pukul 00.00 - 24.00 WIB untuk kendaraan truk barang dilarang melintas, kecuali kendaraan Truk bermuatan Sembako/BBM/BBG," tulis Jasa Marga.
Lonjakan Ekstrem
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2019 sudah mulai terlihat pada Sabtu (8/6/2019).
Namun, Djoko berharap tidak ada lonjakan arus balik secara ekstrem.
"Puncak (arus balik) itu sebenarnya sudah bisa kami lihat tapi puncak ekstrem kami harapkan tidak ada," kata Djoko saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).
Namun, dia memprediksi, jumlah kendaraan saat arus balik masih akan tinggi pada Minggu (9/6/2019).