News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Barisan Pemuda Partai Golkar Dorong Bamsoet Jadi Ketua Umum Golkar, Ini Alasannya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kader muda yang bergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) menggelar deklarasi mendorong Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju menjadi calon ketua umum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) mendatang, Minggu (16/6/2019). / Istimewa

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Wilayah Kalimantan, Mukhtarudin menolak wacana percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

Mukhtarudin melihat saat ini tidak ada urgensi dan alasan yang kuat untuk melaksanakan percepatan Munas Golkar.

Ia mengatakan hasil pemilu legislatif 2019 telah menempatkan partai golkar peringkat kedua dengan perolehan 85 kursi di DPR RI.

"Sebuah capaian yang baik meskipun ditengah dinamika internal dan eksternal yang melanda Partai Golkar," kata Mukhtarudin yang juga
Wakil Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa dan Kalimantan dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2019).

Menurut Mukhtarudin, hasil tersebut
berkat kepemimpinan Ketua umum Airlangga Hartarto yang secara kolektif menggerakan partai dalam kurun waktu yang sangat singkat yaitu lebih kurang 1.5 tahun memimpin Partai Golkar.

Plt Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur itu juga menilai kebijakan politik partai berlambang Pohon Beringin itu di Pilpres 2019 tepat dengan mengusung Jokowi-Maruf Amin.

"Dimana Partai Golkar berhasil mengantarkan capres yang diusungnya memenangi pilpres," katanya.

Ia menuturkan hal tersebut merupakan hasil kerja keras ketua umum Airlangga Hartarto yang secara kolektif dengan seluruh struktur Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah dalam menggerakkan dan membangun soliditas kader Partai Golkar di semua tingkatan.

"Oleh karena itu saat ini yang terpenting, semua pemangku kepentingan di Partai Golkar menjaga soliditas dan mengatur strategi serta langkah langkah kedepan untuk kebaikan partai," imbuhnya.

Ia menilai tidak ada urgensi percepatan Munas dan justru bisa menimbulkan benih perpecahan baru bagi partai Golkar.

Baca: Pesan Soeharto via Benny Moerdani ke Dubes di Malaysia Saat Golkar Kalah, Sampai Disuruh Bersarung

Baca: Alasan Wacana Percepatan Munas Golkar Tidak Perlu Dilakukan Menurut Ketua Bappilu Sulawesi

"Saya menolak adanya wacana Munas dipercepat. Ada waktu kurang lebih 7 bulan kedepan menuju munas X Partai Golkar," katanya.

"Mari kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk konsolidasi, meningkatkan koordinasi, mengedepankan musyawarah mufakat demi kebaikan dan kejayaan partai Golkar," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini