Setya Novanto yang menggunakan setelan jas dan kemeja putih saat itu hadir di di ruang rapat paripurna.
Kemudian, Rabu (15/11/2017) malam, KPK mendatangi kediaman pribadi Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dalam rangka upaya jemput paksa.
Namum, saat itu Setya Novanto tidak ada di kediamannya.
Sejak saat itu, keberadaan Setya Novanto pun menjadi misteri hingga akhirnya ramai peristiwa 'tiang listrik', Kamis (16/11/2017).
Setya Novanto saat itu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan karena mobil yang ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang listrik.
Kasus tersebut pun akhirnya menyeret beberapa orang sebagai tersangka termasuk pengacaranya Fredrich Yunadi dan dokter Bimanesh Sutarjo atas kasus merintangi penyidikan.
2. Aksi dalam sidang perdana
Setelah berkas perkaranya rampung, Setya Novanto akhirnya duduk perdana di kursi pesakitan dalam sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Persidangan yang dimulai pukul 10.00 WIB berjalan dengan lambat dikarenakan berkali-kali hakim melakukan skors untuk berbagai macam alasan.
Setya Novanto saat itu memilih bungkam ketika ditanya hakim soal identitas terdakwa seperti nama, tempat dan tanggal lahir, usia dan alamat tempat tinggal.
Setelah diam dan tertunduk beberapa lama Setya Novanto pun akhirnya sempat buka suara dan menyatakan bahwa dirinya sedang menderita diare.
Mendengar pernyataan bahwa terdakwa dalam keadaan tidak sehat, Hakim Ketua pun menskors persidangan dan meminta agar Novanto menjalani pemeriksaan kembali oleh dokter menyangkut kesehatannya.
Namun, dokter menyatakan bila Setya Novanto dalam keadaan sehat.
Akhirnya pembacaan dakwaan pun dilanjutkan meskipun Setya Novanto bungkam dan tidak mau menjawab pertanyaan dari Hakim Ketua.