News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Genjot Wisatawan, Pemerintah Kembangkan Pulau Lembeh Jadi Destinasi Wisata Populer di Sulut

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Ibu Negara beserta para menteri menaiki kapal Subsee menikmati keindahan bawah air Kepulauan Bunaken, Provinsi Sulawesi Utara. Jum'at (05/07/2019). Gubernur SULUT, Menseskab, Menhub, MenPU, Menkumham, Men ATR turut mendampingi Presiden selama berada Dikawasan Bunaken. (Presidential Palace/Agus Suparto)

Diperkirakan biaya investasi jembatan mencapai Rp 500 miliar.

Jembatan tersebut nantinya juga akan terhubung dengan jalan tol Manado-Bitung yang ditargetkan Jokowi selesai tahun depan.

Presiden juga berupaya meyakinkan masyarakat yang belum mengenal Lembeh mengenai indahnya pulau tersebut.

Menurutnya, pulau yang juga menjadi lokasi terbaik bagi para penyelam dan pecinta fotografi bawah laut itu dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di Sulawesi Utara.

"Ini juga menjadi salah satu alternatif yang bisa dilihat. Bagus loh. Bawah air lautnya cantik juga," tuturnya.

Segera dibenahi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis dengan daya tarik yang dimiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Hal ini disampaikan Jokowi setelah meninjau langsung Pelabuhan Samudra Bitung, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019).

Memang saat ini, menurut Presiden, masih banyak fasilitas pendukung KEK Bitung yang belum berjalan.

Misalnya saja pelabuhan yang baru akan dimulai pengembangannya pada Oktober mendatang.

Baca: Fakta Lain Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Kontrakan Bogor, Ternyata Pedofil, Ini Motif Pembunuhan

Baca: Cara Menghadapi Kritik Berdasarkan Kepribadian MBTI, INTJ Membantah Karena Merasa Selalu Benar

Baca: Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Termahal, Bagaimana Prospek Selanjutnya?

Pengembangan itu untuk memisahkan pelabuhan rakyat dan pelabuhan yang ada sekarang.

Pemisahan pelabuhan ini merupakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita ingin membenahi semuanya. Lahan disiapkan dari Pemda kemudian nanti yang bangun dari Kementerian Perhubungan. Setahun-lah rampung,” kata Jokowi.

Menurut Presiden, setelah fasilitas pendukung tersebut berfungsi, maka KEK Bitung ini diharapkan bisa berkembang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini