"Kemungkinan jadwal bertemunya kapan itu kan berkaitan dengan waktu saja."
"Tetapi kalau semua sudah berjalan normal, saya pikir bukan menjadi sebuah agenda yang prioritas," kata dia.
Diketahui, Habib Rizieq berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 lalu.
Habib Rizieq memutuskan pergi ke Arab Saudi setelah terjerat kasus hukum.
Semula kepergian Habib Rizieq ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah.
Namun, Rizieq melalui pengacaranya mengatakan, menolak kembali ke Indonesia lantaran merasa dikriminalisasi.
Hingga akhirnya setahun lamanya kasus ini tak ada perkembangan.
Pada Lebaran 2018, Rizieq dari Arab Saudi menyampaikan syukur karena kasus yang menjeratnya akhirnya dihentikan.
Kepolisian akhirnya mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Danang Triatmojo/Rizal Bomantama) (Kompas.com/Ihsanuddin)