Menurutnya, berbagai dinamika jelang agenda itu biarlah diselesaikan sendiri oleh internalnya. Jangan sampai, katanya, munas Golkar digeser menjadi untuk kepentingan pribadi.
Mengenai sejumlah pihak yang menginginkan pemajuan jadwal munas, Dedi mengatakan, hanya diutarakan oleh pihak yang mengincar jabatan di kabinet atau DPR.
Partai Golkar sendiri, katanya, hanya membutuhkan munas yang sesuai jadwalnya pada Desember 2019.
Dedi Mulyani mengungkapkan basis dukungan pemegang suara untuk Airlangga di Munas Golkar nanti tersebar di sejumlah daerah, yakni diawali dari Jawa Barat, kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan selanjutnya Kalimantan Selatan.
"Kalsel sebelumnya sudah mendukung calon lain, kemudian mencabutnya dan mengalihkan dukungan ke AH (Airlangga Hartarto). Hari ini di Sulsel, dan daerah lainnya yang mencapai 400-an pemilik suara," ujar Dedi.
Hingga saat ini, Dedi yang juga ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Barat terus menggalang dukungan bagi Airlangga Hartarto.
"Kemungkinan Jawa Timur juga akan mendukung Pak Airlangga," kata Dedi.
Munas digelar Desember
Musyawarah Nasional Golkar akan dihelat pada Desember 2019. Politisi Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan partainya akan menggelar rapat pleno untuk rangkaian persiapan rapat pimpinan dan Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
Meski demikian, Meutya mengatakan digelarnya rapat pleno tersebut bukan karena banyak desakan dari internal partai untuk mempercepat Munas.
"Bahwa akan ada Pleno ya itu hal yang wajar saja. Tapi, pada prinsipnya komunikasi dengan DPD tingkat I dan II sebagian besar masih mengharapkan munas tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu Desember," kata Meutya saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).
• Dedi Mulyadi Sebut Pidato Dr HC Airlangga di Korsel Bahas Jokowi sebagai Great Leader dan K-Pop
Meutya menegaskan, Golkar tetap melaksanakan Munas sesuai jadwal, yaitu pada Desember 2019. Setelah itu, Golkar bersama-sama mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar tetap kondusif.
"Hampir sebagian besar sudah sepakat bahwa Munas tetap berjalan sesuai rencana di Desember. Kita perlu itu juga untuk mengawal pemerintahan Pak Jokowi supaya tetap adem semuanya dan kita semuanya bisa mengawali Oktober dengan baik," kata Meutia.
Hingga saat ini sudah ada dua nama yang akan mencalonkan sebagai ketua umum Golkar, yakni Airlangga Hartarto (petahana) dan Bambang Soesatyo (ketua DPR). (Sam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dedi Mulyadi: 400 Pemegang Suara Munas Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/07/dedi-mulyadi-400-pemegang-suara-munas-dukung-airlangga-jadi-ketum-golkar.