Kendati banyak orang menyatakan bahwa orang partai pun banyak yang profesional.
"Tapi perlu diingat bahwa profesionalnya orang partai tidak akan benar-benar independen (baca: profesional) sebab lebih kurang arahan pimpinan partai akan mewarnai kebijakan yang dibuatnya," ujar Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Jumat (12/7/2019).
Dan ini berbeda dengan orang yang benar-benar profesional. Karena mereka akan dapat lebih independen dibanding kaum profesional dari partai.
Karena itulah diperlukan anak muda dari kalangan profesional yang dipinang Jokowi untuk mengisi sejumlah kursi Menteri.
Lebih jauh dia menjelaskan, tidak dapat dipungkiri bahwa zaman sudah berubah dan perubahan tersebut harus dapat dijawab oleh pikiran-pikiran brilian yang sesuai konteks zamannya. Dan pemuda-pemuda ini yang kemudian akan mengisinya.
Bangsa ini tidak bisa menolak bagaimana anak-anak muda Indonesia mewarnai pelbagai sektor.
"Saat ini pulalah yang dapat dijadikan momen pendelegasian ke para pemuda sekaligus menggeser estafet kepemimpinan di tingkat nasional," jelasnya.
Ada beberapa hal yang membuat para pemuda ini akan dapat mendampingi Jokowi, menurtu dia.
Yakni di antaranya passion para pemuda yang inovatif dan kreatif yang sama dengan jiwa Jokowi.
"Sehingga bisa melipatgandakan progresivitas kerja presiden Jokowi," jelasnya.
Selain juga, lebih gigih dalam bekerja tanpa pantang menyerah dan jauh dari mudah lelah.
Dan terakhir jejaring yang tidak hanya berskala nasional, tapi juga internasional.
Banyak Menteri Lama Akan Bertahan
Presiden Jokowi bersuara soal susunan kabinet hingga komposisi menteri untuk periode 2019-2024.