Dikutip dari Kompas.com, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan, dokumen nama-nama menteri Jokowi yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp merupakan konten hoaks.
Bahkan, Erick mengungkapkan, rapat yang disebut-sebut berlangsung usai Presiden Jokowi menyampaikan pidato tentang visi pemerintahannya di Sentul City International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (14/7/2019) itu tak pernah ada.
"Rapat tanggal 14 Juli pukul 21.00 WIB malam. Sekretarisnya Pak Pramono Anung, Pak Pram saja enggak datang," ujar Erick saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
"Dan kalau rekan-rekan wartawan ingat, Beliau (Jokowi) kan habis pidato pukul 21.00, Beliau langsung ke panggung sebelah yang ada konser Slank," ucap Erick.
Dengan memperlihatkan fakta itu, Erick menyebutkan bahwa rapat itu jelas tidak pernah ada.
"Saya rasa kembali, kalau ada susunan-susunan seperti itu, tidak mungkin beliau berdiskusi dengan kami-kami," ucap Erick.
Bos Grup Mahaka itu menilai, penyusunan kabinet tentu lebih layak dibicarakan Jokowi dengan para ketua umum partai politik pengusung di Pilpres 2019.
Ia pun meyakini Jokowi memiliki tim khusus untuk meracik format kabinetnya di periode kedua.
"Pasti Beliau berdiskusi dengan pihak yang berkepentingan."
"Mungkin ada masukan dari tim koalisi."
"Tapi pasti Beliau punya tim sendiri, yang di mana kan berbeda dengan 2014, ada istilah tim transisi (dari periode Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Erick.
"Kalau sekarang kan enggak transisi, Beliau presidennya, melanjutkan kembali. Jadi saya rasa berbedalah situasinya (dengan 2014). Jadi hak prerogatif beliau dan beliau yang menentukan (menteri)," kata dia.
Baca: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana Bogor
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq tegas membantah hal tersebut.
"Hoax! Sampai sekarang memang berseliweran nama-nama yang diprediksi masuk dalam kabinet jilid II."