Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Anggota DPD NTB Evi Apita Maya mempertanyakan soal batasan cantik berlebihan seperti apa.
Seperti diketahui, Evi Apita Maya diposisikan sebagai pihak terkait atas gugatan oleh sesama calon anggota DPD Farouk Muhammad.
"Yang jelas namanya kita ingin tampil, ingin memberikan foto terbaik, kita punya persiapan matang," kata Evi Apita Maya di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Lebih lanjut, Evi Apita Maya juga ingin menghargai studio foto beserta fotografer yang telah menghasilkan foto dirinya secara maksimal.
Baca: Kasus Edit Foto Kelewat Cantik di MK: Awal Mula Kasus hingga Tanggapan Terkini Evi Apita Maya
Baca: Editan Foto Kelewat Cantik Jadi Dalil Gugatan, Evi Apita Maya: Harga Diri Saya Sudah Terinjak-injak
Baca: Bantah Mempercantik Foto di APK Pemilu, Evi Apita Maya: Masak Saya Pasang Foto Saat Bangun Tidur
Baca: KPK Kembali Panggil Rizal Ramli Jadi Saksi Dalam Kasus BLBI Jumat Besok
Namun, tidak disebutkan apa nama studio foto tersebut.
"Dia pasti enggak akan mau menampilkan hasil jepretannya yang jelek, kecuali foto saya itu foto orang lain dimasukkan, tapi ini kan foto saya asli. Yang berlebihan itu yang mana, batasan berlebihan seperti apa?" lanjutnya.
Sebelumnya, calon anggota DPD NTB Farouk Muhammad menggugat calon DPD lainnya, Evi Apita Maya karena mengedit pas foto melewati batas kewajaran.
Evi dianggap berbuat tidak jujur karena mengubah pas fotonya hingga wajah yang bersangkutan nampak lebih cantik dari aslinya.
Farouk lewat kuasa hukumnya, Heppy, mendalilkan pelanggaran administrasi dan pelanggaran proses Pemilu kepada Evi.
Demi perkuat gugatannya ini, Heppy bakal menghadirkan ahli ke muka persidangan pada agenda mendengar keterangan saksi.
"Calon anggota DPD RI nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pas foto di luar batas kewajaran," papar Heppy dihadapan Majelis Hakim Konstitusi, ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).
Harga diri terinjak-injak
Calon anggota DPD NTB Evi Apita Maya mengatakan harga dirinya sebagai wanita sudah diinjak-injak atas gugatan Farouk Muhammad yang mempermasalahkan editan pas foto miliknya di surat suara dan alat peraga kampanye.
"Saya sebetulnya sudah terinjak-injak harga diri saya yang menyatakan saya edit (foto) berlebihan," ungkap Evi Apita Maya saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).