News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Pernyataan Ahok soal Karier Politiknya : Dicap Penista, Cacat di Republik Ini Hingga Mau Jadi Host

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di KJRI Osaka, Minggu (14/4/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengaku kemungkinan tak akan kembali ke dunia politik.

Baru-baru ini, Ahok menyatakan kariernya di ranah politik sudah berakhir.

Pernyataan soal ini disampaikan Ahok saat menerima penghargaan Roosseno Award IX di Roosseno Plaza, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Selengkapnya, berikut 3 pernyataan Ahok soal karier politiknya yang dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:

1. Tidak lagi dipercaya

Ahok saat terima piagam penghargaan Roosseno Award pada Senin (22/07/2019) (KOMPAS.com/VERRYANA NOVITA NINGRUM)

Baca: Ahok Sebut Kariernya Kini Sudah Habis, Syafii Maarif Tegaskan BTP Dipenjara Bukan Karena Kriminal

Menurut Ahok, dengan kasus hukum penistaan agama yang pernah menjeratnya dan perceraian dalam rumah tangganya, langkahnya tak akan mulus untuk kembali maju menjadi pejabat publik.

“Saya sudah selesai karier politik saya sesungguhnya, saya katakan,” ujar Ahok.

Ahok mengatakan, hal itu karena tingkat simpati dan kepercayaan terhadap dirinya yang mungkin saja sudah menipis.

"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah, terutama ibu-ibu, marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya,” ujar mantan Bupati Bangka Belitung ini.

2. Tak mungkin jadi menteri

Basuki Tjahaja Purnama atau sempat disebut Ahok memberi pidato dan mengisi dialog masyarakat adat Dayak kaltim bertema kisi-kisi peran serta masyarakat Dayak secara aktif dalam pembangunan di Kaltim. Acara yang digelar oleh Dewan Adat Dayak Kaltim dan Persekutuan Dayak Kaltim yang berlangsung di hotel Mesra, Samarinda, Sabtu (13/7/2019) dihadiri ratusan orang (TribunKaltim.Co/Nalendro Priambodo)

Ahok mendapat gelar Asang Lalung yang artinya tokoh muda, teguh, perkasa, dan pemberani, sedangkan Puput Nastiti Devi diberi gelar Idang Bulan yang artinya cahaya purnama. Tribunnews/HO/Masyarakat Dayak Kaltim (Tribunnews/HO/Masyarakat Dayak Kaltim)
Baca: Ahok: Saya Tidak Mungkin Jadi Menteri

Sebagai seorang mantan pejabat publik, Ahok merasa sosoknya sudah cacat secara hukum karena pernah 2 tahun dipenjara atas kasus penistaan agama yang menjeratnya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini pula yang membuatnya yakin namanya tidak akan masuk dalam jajaran menteri Kabinet Jilid 2 Joko Widodo.

"Saya tidak mungkin jadi menteri, saya kan sudah cacat di Republik ini,” ujar politisi PDIP ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini