Baca tanpa iklan
Fakta Menarik Herayati, Anak Seorang Tukang Becak Lulusan ITB Kini Jadi Dosen Diusia 22 Tahun
TRIBUNNEWS.COM - Herayati merupakan sosok gadis asal Cilegon yang kisahnya sempat menyedot perhatian publik.
Pada tahun 2018 lalu, Herayati, yang seorang anak dari tukang becak, berhasil lulus S1 berpredikat cumlaude dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Belum ada satu tahun semenjak lulus S1, Herayati kembali buat publik terkagum-kagum.
Awalnya Herayati mengatakan bahwa dirinya sudah mulai tertarik untuk kuliah di ITB sejak berada di bangku SMP.
"Saya masuk ITB tahun 2014. Awalnya diceritakan sama guru SMP yang alumnus ITB, dan beliau ternyata dapat beasiswa full. Dari situ Hera pengen kuliah tapi dapat beasiswa full," ungkap dara yang akrab dipanggil Hera itu.
Baca: Dishub: Bus Transjakarta Terbengkalai di Bogor Pengadaan Tahun 2013 yang Bermasalah
Baca: Wasekjen PPP Usul TKN Jokowi Diubah Menjadi Tim Kerja Nasional
Herayati mengungkapkan jika keputusannya untuk kuliah di ITB sempat membuat kedua orangtuanya.
Namun beruntung, orangtuanya diyakinkan oleh tetangga, hingga akhirnya memperbolehkan Herayati berkuliah di ITB.
Berikut fakta menarik yang berhasil dirangkum dari Grid.ID.
1. Lulus S1 dengan IPK 3,77
Herayati lulus S1 pada 2018 dengan predikat cumlaude.
Herayati lulus dari jurusan kimia terbaik di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB)
dan memperoleh IPK 3,77.
Berkat dukungan kedua orangtua, keinginan, dan kedisiplinannya, Herayati berhasil membuktikan jika dirinya mampu menjadi salah satu lulusan terbaik dari ITB.
Baca: Gadis 9 Tahun di Kulon Progo Ingin Jadi Dokter Demi Sembuhkan Ayahnya Yang Lumpuh
Baca: Aitzaz Hasan, Bocah 15 Tahun Dekap Bom Demi Selamatkan 2 Ribu Nyawa
2. Herayati anak seorang tukang becak
Herayati lahir 17 April 1997 dari pasangan Sawiri (67) dan Durah (63).
Ternyata sehari-hari ayah Herayati berprofesi sebagai tukang becak.
3. Lulus S2 kurang dari 10 bulan
Tak puas hanya sampai disitu, demi mewujudkan impiannya menjadi seorang dosen, Herayati melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi.
Herayati berhasil menyelesaikan studi S2 di ITB cuma dalam waktu 10 bulan.
Baca: Bercak Darah di WC Jadi Petunjuk Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Bayi Baru Lahir
Baca: 55 Calon Anggota DPRD Kaltim Terpilih Diminta Segera Menyerahkan LHKPN
4. Jadi dosen di usia 22 tahun
Kini Herayati sudah menjadi dosen kimia di Universitas Sultan Agung Tirtayasa.
Herayati, akan mulai mengajar kimia dasar untuk para mahasiswanya pada September 2019 nanti.
5. Ingin menjadi PNS
Hera bermimpi untuk bisa menjadi dosen tetap dan PNS di usia muda.
"Maunya jadi dosen tetap, tapi harus PNS, sambil menunggu penerimaan, jadi dosen luar biasa dulu sementara di teknik untuk kimia dasar, mulai ngajar bulan September ini," ungkap Herayati.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia) (Grid.ID/Agil Hari Santoso)