TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian terus mengembangkan kasus narkoba jenis sabu yang menjerat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung bersama suaminya July Jan Sambiran.
Kepolisian saat ini sedang memburu tiga orangĀ termasuk pemasok sabu kepada Nunung.
Selain itu, kepolisian pun mengungkap fakta baru bila Nunung diketahui sudah menjadi pengonsumsi sabu aktif sejak 13 bulan lalu.
Padahal sebelumnya Nunung kepada penyidik mengaku baru 5 bulan terakhir ini menjadi pengonsumsi sabu aktif meskipun ia sudah pernah mengonsumsi Narkoba sejak 20 tahun silam.
Hasil laboratorium
Tim Laboratorium Forensik (labfor) Mabes Polri telah selesai memeriksa rambut Nunung untuk mengetahui berapa lama dia mengonsumsi sabu.
Berdasarkan hasil tim Labfor diketahui Nunung menjadi pengguna sabu aktif selama 13 bulan.
"Dari hasil pemeriksaan kita masih positif dan kita bisa mengetahui lama penggunaan dari tes rambut ini, yakni 13 bulan yang lalu sebagai pengguna aktif," ujar Kabid Narkoba Labfor Mabes Polri Kombes Pol Sodiq Pratomo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Baca: Sosok Pria Pemakan Kucing di Kemayoran Terungkap, Asal Rangkasbitung dan Dipanggil Bang Grandong
Baca: Wasit Wawan Rapiko Dievakuasi dari Stadion Surajaya dengan Truk Polisi
Baca: Kesaksian Warga Sesaat Setelah Pasangan Diduga Selingkuh Dibacok, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Pihak kepolisian mengetahui kurun waktu Nunung mengonsumsi sabu melalui analisa teori pengambilan sampel rambut.
Setiap rambut tiap bulannya tumbuh 0,5 centimeter hingga 1,3 centimeter.
"Kita ambil rata-rata satu bulan 1 cm. Rambut Nunung itu 13 cm. Nah, kita potong per cm. Berarti, dia penggunaannya sudah 13 bulan, karena sample saya cek per cm secara runut," tutur Sodiq.
Sodiq mengungkapkan hasil tersebut diketahui jika pertumbuhan rambut 1 cm.
Namun, jika pertumbuhan 0,5 cm maka Nunung menggunakan sabu dua kali lipat yakni 26 bulan.
Buru tiga orang