TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok KH Maimun Zubair di mata Presiden Joko Widodo adalah ulama pejuang NKRI harga mati.
Mantan Wali Kota Solo itu pun turut berbela sungkawa saat mendengar kabar meninggalnya Mbah Moen, panggilan akrab KH Maimum Zubair tersebut.
Sementara itu, bagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sosok Mbah Moen adalah ulama berkharismatik dan santun.
Khofifah pun mengingat pesan dari Mbah Moen, sapaan akrab Kiai Maimin Zubair, untuk selalu menjaga amanah sebagai Gubernur Jawa Timur dan memajukan hubungan dengan wilayah Jawa Tengah.
Berikut ini sejumlah kenangan para tokoh dan kepala daerah tentang Mbah Moen:
Baca: Ayah dan Anak Ditemukan Gantung Diri, Gelagat Korban yang Berubah, Diduga Depresi Istri Meninggal
Baca: Meninggal di Hari Selasa Dan di Makkah Sesuai Dengan Keinginan Mbah Moen
Baca: Pesan Terakhir Mbah Moen kepada Putranya Gus Yasin: Kita Harus Dukung Pemerintahan
Baca: Mbah Moen Pernah Beberkan Firasatnya saat Ceramah: Nenek, Ayah, Ibu Saya Meninggal Hari Selasa
1. Jokowi
Bagi Presiden Joko Widodo, Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair adalah sosok kiai kharismatik yang selalu menjadi rujukan-rujukan bagi umat islam terutama dalam hal fiqih.
"Beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Jokowi menceritakan, ia sudah dua kali ke rumah Mbah Moen di pondok pesantren Al Anwar, Sarang.
Di sana, Jokowi mengaku selalu mendapat sambutan hangat dari tuan rumah.
"Pas ke sana pasti diajak masuk ke kamar beliau dan terakhir waktu itu saya dengan mbah Maimun juga shalat jamaah magrib di kamarnya beliau. Yang beliau mengimami sendiri," kata Jokowi.
2. Ahok
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan duka cita atas wafatnya KH Maimun Zubair yang menghembuskan nafas terakhir di RS An Noer, Mekkah, Selasa (6/8/2019) pagi.
"Sungguh kehilangan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia," tulis Ahok melalui akun Twitter @basuki_btp, Selasa siang.
Ahok mengunggah ungkapan duka cita itu pukul 11.22 WIB dan langsung mendapat ratusan tanggapan dari warga melalui akun media sosialnya.
3. Khofifah
Khofifah mengaku, selalu ingat pesan Mbah Moen yang disampaikan kepada dirinya, sesaat setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur pada Februari 2019 lalu.
"Usai dilantik, saya sempat sowan ke Beliau (Mbah Moen), dan saya selalu ingat pesan Beliau kepada saya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (6/8/2019).
Pesan tersebut adalah agar Khofifah mengemban amanah sebagai gubernur dengan baik. KH Maimun Zubair juga meminta Khofifah menjaga Jawa Timur tetap aman dan mewujudkan rakyat Jawa Timur sejahtera.
"Beliau juga berpesan agar membangun hubungan yang kuat dengan Jawa Tengah, karena menurut Mbah Moen, jantung Indonesia itu berada di Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Khofifah.
4. Menteri Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair.
Hal itu terungkap dalam akun Twitternya @susipudjiastuti, Susi menganggap sosok pria yang akrab disapa Mbah Moen itu sebagai orang yang sangat dihormatinya.
“Duka yang mendalam. Mengenang kunjungan beliau ke Pangandaran membawa oleh2, wejangan & kegembiraan yg tidak mungkin saya lupakan. Sebuah kehormatan yg luarbiasa untuk kesempatan mengenal beliau,” tulis Menteri Susi dalam akun Twitternya, Selasa (6/8/2019).
5. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tokoh NU KH Maimun Zubair di Mekkah, Selasa (6/8/2019).
Melalui akun Instagramnya @ ridwankamil, Emil, sapaan Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas segala nasihat yang diberikan Mbah Moen.
"Terima kasih Mbah Moen atas segala doa dan nasihatnya selama ini kepada saya khususnya dan kami pada umumnya," ujar Emil.
"Semoga Allah SWT tempatkan beliau di tempat terbaik di sisiNya. Dan semoga husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan kesabaran, amin," kata Emil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenang Sosok Mbah Moen, Pejuang NKRI Harga Mati hingga Pesan untuk Khofifah
Ketokohannya diakui
Ketokohan Mbah Moen yang diakui banyak kalangan semasa hidup, membuat dua calon presiden yang bertarung di pilpres 2019 ketika itu, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, datang ke kediamannya di Rembang, Jawa Tengah, untuk sekadar meminta doa dan restu.
Tanpa membedakan, di usianya yang sudah lanjut, Mbah Moen menerima kehadiran dua putra terbaik bangsa yang saat itu sedang bersaing merebut kursi Presiden RI untuk periode 2019-2024.
Dikunjungi Jokowi
Calon presiden terpilih Joko Widodo sowan ke Pondok Pesantren Al-Anwar milik Mbah Moen di Rembang pada 1 Februari 2019 lalu ditemani oleh sang istri Iriana Widodo.
Baca: Jenazah Mbah Moen Kemungkinan Besar Akan Dimakamkan di Mekkah
Setelah menempuh perjalanan darat selama 3,5 jam, Jokowi pun disambut oleh Mbah Moen dan warga sekitar dengan suka-cita.
Maksud kedatangan Jokowi kali itu untuk bersilaturahmi dengan Mbah Moen dan segenap jajaran pengurus pondok.
Di sana, Jokowi melaksanakan ibadah sholat Maghrib berjamaah sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Kemudian pada masa tenang kampanye Pilpres, yakni 13 April 2019, Jokowi kembali bertemu dengan Mbah Moen.
Pada pertemuan yang kala itu terselanggara di Jakarta, Jokowi diberikan sorban milik sang ulama sebagai tanda restu atas pencalonannya.
Atas pemberian itu pun Jokowi mengucapkan terima kasih yang ia sampaikan dalam Bahasa Jawa.
“Matur nuwun,” kata dia.
Prabowo silaturahmi
Tak hanya Jokowi, Prabowo juga pernah berkunjung menemui Mbah Moen pada September 2018.
Kedatangannya disambut dengan banner bertuliskan “Silaturahmi Letjen (purn) Prabowo Subianto, Capres RI 2019 Nomor Urut 2 di Ponpes Al Anwar Sarang”.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan sejumlah ulama di sejumlah daerah.
Selain itu Prabowo menyebut maksud dirinya sowan terhadap Mbah Moen adalah untuk meminta izin, sebagai orang yang dituakan di daerah tersebut, sebelum dirinya melakukan kegiatan kampanye di sana.